UJUNGTANJUNG (RIAUMANDIRI.co) - Pasangan suami istri (Pasutri), Sutan Malim Hasibuan (65) dan Nurija Sagala (54) Warga Dusun Merbau Kepenghuluan Tangga Batu, Kecamatan Tanjung Medan ditemukan tak bernyawa di dalam rumah milik mereka pada Minggu (26/3/2017) kemarin.

 

Jasad Sutan pertama kali ditemukan Musiem (60) -tetanga korban- dengan kondisi sudah tidak bernyawa. Dari hasil visum Et Revertum Puskesmas Pujud tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada kedua jasad itu.

 

Kapolres Rohil AKBP Posma Lubis Sik saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Pujud AKP H Kamaluddin Tambak, Senin (27/3/2017) membenarkan kejadian tersebut. "Benar, ada Pasutri meninggal di rumahnya," kata Kamaluddin Tambak.

 

Kronologis awal kata Tambak, pada Minggu sekitar pukul 11.30 WIB saksi Musiem mendatangi rumah korban untuk mengantarkan uang persatuan wirid, dan mengetuk pintu sambil memanggil- mangil korban, namun tidak ada tanggapan dari dalam rumah.

 

Kemudian saksi melihat dari jendela dan melihat korban Sutan Malim Hasibuan tergeletak di ruangan tengah dekat pintu kamar dan menduga korban telah meninggal. Lalu sekitar jam 12.00 WIB, saksi Musiem memberitahukan hal tersebut kepada RT. 

 

Pada pukul 14.00 WIB hari itu, saksi Musiem dan ketua RT bersama warga mencoba masuk ke dalam rumah dengan cara mendobrak pintu dan melihat korban Sutan (suami) tergeletak dengan posisi telungkup di ruangan tengah dekat pintu kamar dengan menggunakan kain sarung, dan Nurija Sagala (istri) tergeletak di bagian dapur dekat kamar mandi dengan posisi terlentang dengan menggunakan kain basahan.

 

Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi terhadap kedua jasad tersebut, dan menerima kondisi keduanya yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Pihak keluarga juga telah membuat surat pernyataan terkait hal itu. "Dari visum oleh Puskesmas tidak ditemukan tanda tanda kekerasan," pungkas Tambak.

 

Reporter: Jhoni Rohil

Editor: Nandra F Piliang