Isu Penculikan Anak

Polres Belum Pernah Terima Laporan

Polres Belum Pernah Terima Laporan
TEMBILAHAN (riaumandiri.co) - Marak pemberitaan di berbagai media sosial tentang isu penculikan anak. Bagai api yang membakar daun kering dan entah siapa yang memulai, isu itu dengan cepat merambat dan menyebabkan keresahan di kalangan orang tua.
 
Tak sedikit diantara mereka yang mengambil tindakan ekstrim, mencurigai setiap orang dengan ciri-ciri seperti tersebut dalam isu tersebut, dan kemudian mengambil tindakan sendiri, yang mengakibatkan jatuhnya korban pada orang-orang tak berdosa, seperti yang ditayangkan media televisi di berbagai daerah.
 
Indragiri Hilir tak luput dari penyebaran isu tersebut. Untuk meredam isu dan meredakan keresahan masyarakat, Kapolres Inhil Ajun Komisaris Besar Polisi Dolifar Manurung SIK, telah mengeluarkan statemen di berbagai media massa, baik konvensional maupun online di daerah ini.
 
 Hal itu juga ditindaklanjuti dengan menyampaikan situasi dan fakta, bahwa sampai saat ini, di Polres Inhil dan jajaran, tidak pernah menerima laporan atau informasi, tentang penculikan anak.
 
"Di Polres Inhil dan jajaran, tidak pernah menerima laporan atau informasi, tentang penculikan anak," ujar AKBP Dolifar Menurung melalui Paur Humas Iptu Heriman Putra, Jumat (24/3).
 
Para Bhabinkamtibmas, sesuai dengan perannya, sebagai tempat, bagi masyarakat untuk mengadukan berbagai persoalan, juga menyampaikan hal yang sama. Seperti yang dilaksanakan oleh Bripka Ahmad Yani, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tembilahan Hulu.
 
Ia telah menyambangi PAUD/RA Al Hikmah di Jalan Gerilya Parit 8 Tembilahan Hulu, TPQ Islam Terpadu Jalan Gerilya Gang Bunga Pandan Tembilahan Hulu, PAUD Indra Pratama Jalan  Harapan Gang Sajadah Tembilahan Hulu dan PAUD Riyadatul Jannah Jalan Pelita Jaya Gang Permata Indah Tembilahan Hulu.
 
Pada tempat-tempat yang didatanginya, Brigadir Angkatan 2003 Gelombang I itu, memberikan himbauan terhadap guru - guru dan orang tua Siswa/i PAUD untuk tidak mempercayai isu - isu adanya penculikan anak di wilayah Tembilahan dan Kabupaten Indragiri Hilir umumnya. Diharapkan setelah mendapat penjelasan ini, para guru dan orang tua siswa/i, bisa memilah-milah isu-isu tersebut dengan baik.
 
Sejalan dengan hal tersebut, Brigadir yang juga memiliki dua orang putra dan putri ini, juga memberikan cara mengantisipasi cara menghindari hal - hal yang tak diinginkan, yang mungkin terjadi kepada anak - anak,  untuk tidak mudah dibawa oleh orang yang belum dikenal pada saat pulang dari sekolah.
 
"Kepada para guru juga dihimbau untuk mengawasi orang yang menjemput anak -anak PAUD  pulang dari sekolah. Kepada para orang tua, disarankan untuk selalu menjemput anak-anak mereka guna mengantisipasi adanya tindak pidana penculikan anak," terang Bripka Ahmad Yani.
Diharapkan dengan adanya imbauan ini para guru dan orang tua, lebih selektif lagi dalam pengawasan terhadap  anak - anak mereka.