Petani Tiga Kabupaten Kembangkan Jambu Madu dan Kristal

Petani Tiga Kabupaten Kembangkan Jambu Madu dan Kristal
PANGKALAN KERINCI (riaumandiri.co) - Cara meningkatkan perekonomian warga dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan membudidayakan tanaman buah buah seperti jambu madu dan jambu kristal. 
 
Budidaya tanaman buah tersebut telah diaplikasikan kelompok tani yang berasal dari Kabupaten Pelalawan (Desa Lalang Kabung, Kerinci Barat, Kelurahan Pelalawan), Siak (Desa Pangkalan Pisang, Olak), dan Kampar (Desa Simalinyang). 
 
Namun, mereka masih membutuhkan pengetahuan bagaimana cara menanam jambu-jambu tersebut dengan baik dan benar.
 
Lewat program budidaya tanaman buah, para petani ini dapat langsung belajar dari praktisi jambu madu dan kristal, yakni Muspardi dan Rusli yang sudah memulai usahanya yang berlokasi di Kampar. 
 
Mereka memberikan penjelasan bagaimana cara memilih bibit yang bagus, perawatan yang sesuai dengan kebutuhan, pemupukan tanaman buah, penanggulangan hama tanaman buah dan memperbanyak bibit tanaman buah.
 
Pelatihan Sistem Pertanian Terpadu Budidaya Tanaman Buah ini dilaksanakan dalam dua sesi, yakni secara teori kemudian di praktek lapangan.
 
Pembekalan teori dilaksanakan di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT), Town Site 2, Pangkalan Kerinci. Kemudian semua teori tersebut diaplikasikan dengan praktek lapangan ke tempat budidaya tanaman buah jambu yang berlokasi di Desa Kerinci barat ditempat salah satu kelompok tani yang telah mulai membudidayakan tanaman buah jambu kristal tersebut, Samsul.
 
Salah satu peserta yan berasal dari Desa Olak, Kecamatan Mandau, Kabupaten Siak, Sudri mengatakan sebelumnya sudah mendapatkan bantuan bibit tanaman buah dan pupuk, tetapi ia belum tahu bagaimana mengembangkan tanaman tersebut dengan baik. Ia mengaku hanya tahu menanam, memupuk dan memberikan pupuk.
 
"Lewat pelatihan dari Community Development PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP-red), kami tahu bagaimana menanam dan mengembangkan tanaman buah jambu madu dan jambu kristal ini. Kami pun dapat bertukar ilmu dengan para peserta lainnya. 
 
Sangat bermanfaat karena menanam dengan teknik. Kami bisa tingkatkan hasil panen," ungkap perwakilan Kelompok Tani Kolam Tujuh ini.
Sementara itu, Manajer CD RAPP, Sundari Berlian mengatakan kegiatan ini merupakan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Sebab, perusahaan memiliki tanggung jawab sosial turut berupaya meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat. Pelatihan tersebut dilaksanakan dari tanggal 21 hingga 22 Maret 2017.
 
"Dari pelatihan ini diharapkan memberikan semangat dan motivasi sehingga para petani dapat membuahkan produk yang unggul sehigga meningkatkan perekonomian mereka," ucapnya.