Rohil (RIAUMANDIRI.co) - Sesuai instruksi pemerintah pusat dalam melakukan penghematan anggaran, Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Pratama B Bagansiapiapi dalam waktu dekat juga akan digabungkan dengan KPPBC Tipe Madia Pabean B Dumai.

 

Demikian disampaikan kepala KPPBC Bagansiapiapi melalui Kasubsi Pelayanan dan Pengawasan Chandra Wijaya saat berbincang dengan awak media, Selasa 21 Maret 2017 dikantornya.

 

"KPPBC Bagansiapiapi jadi pos unit, karena sesuai arahan pusat penghematan anggaran. Atas perubahan itu, kalaupun ada kebijakan atau peraturan itu menjadi hak KPPBC Dumai," jelas pria asal Solo ini.

 

Dengan adanya penghematan anggaran itu, secara otomatis juga akan melakukan pengurangan terhadap jumlah pegawai yang ada. Namun demikian, pengawasan terhadap masuknya barang ilegal tetap berjalan seperti biasa.

 

"Kalau untuk kegiatan ekspor impor dan pelayanan tetap berjalan seperti biasa, kontrolnya tetap dari dumai," ungkapnya.

 

Selama ini, untuk melakukan pengawasan terhadap masuknya barang ilegal ataupun narkoba pihaknya juga mengalami keterbatasan personil. Selain itu, KPPBC Bagansiapiapi juga tidak memiliki sara transportasi darat dan laut yang lengkap untuk melakukan patroli.

 

Dia berharap, dengan keterbatasan itu agar peran aktif masyarakat Rohil sangat dibutuhkan untuk mem berikan informasi jika menemukan adanya kegiatan ilegal agar bisa segera ditindak.