Saat Kunker, Mobil Dinas Presiden Jokowi Mogok

Saat Kunker, Mobil Dinas Presiden Jokowi Mogok
JAKARTA (riaumandiri.co)-Kejadian tak mengenakkan, sempat menimpa Presiden Joko Widodo, saat meresmikan delapan mobile power plant di Desa Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu akhir pekan kemarin. 
 
Saat hendak menuju Kabupaten Kubu Raya untuk makan siang, tiba-tiba mobil Marcedes Benz warna hitam berpelat RI-1 itu mogok. Bahkan, Paspampres sampai mengecek mesin mobil dengan membuka kap mesin.
 
Mercedes Benz S-600 Pullman Guard itu diduga mogok karena bermasalah pada gasnya. Akibatnya, mobil tidak bisa berjalan dalam keadaan normal. Akhirnya, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana dipindahkan ke mobil Toyota Alphard untuk kemudian melanjutkan perjalanan.
 
Terkait hal itu, Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala, mengatakan, mobil yang sempat mogok itu merupakan mobil lama. Mobil Mercedes Benz S-600  itu diadakan sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
 
"Itu mobil diadakan pada tahun 2007 lalu. Sudah hampir 10 tahun berarti," ujarnya, Senin (20/3).
 
Meski terbilang sudah uzur, Djumala memastikan mobil itu tidak lepas dari perawatan rutin setiap bulan.
 
Soal insiden mobil Jokowi mogok di tengah jalan Kalimantan Barat, Djumala yakin disebabkan faktor umur, sehingga ada satu-dua sparepart mobil yang mengalami kerusakan.
 
"Kami periksa memang karena faktor umur, sudah 10 tahunan. Jadi namanya mobil ya ada saja detail kecil yang aus. Akselerasinya melemah, enggak primalah intinya," ujar Djumala.
 
Ketika digunakan, tambahnya, mobil dinas yang dibawa langsung dari Jakarta tersebut termasuk dalam kondisi baik. Djumala mengaku belum mengecek langsung ke bagian pemeliharaan untuk mengetahui apakah mobil yang dibeli semasa pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu masih akan digunakan. "Ada enam atau tujuh S-600 juga sesuai standar presiden. Ada di atas 2007, cuma tahunnya saya lupa," katanya.
 
Terpisah, pihak Mercedes-Benz Indonesia sejauh ini belum bisa memberikan informasi apa yang menjadi penyebab utama mogoknya mobil dinas presiden tersebut. 
 
"Saya belum dapat konfirmasi apa yang terjadi, apa yang menjadi kendala. Kalau untuk penjelasannya ini benar (sudah mendengar kabar yang terjadi-Red), kita masih memastikan apa yang terjadi," kata Department Manager Public Relations PT Mercedes-Benz Distributions Indonesia, Dennis Kadaruskan.
 
Mercedes-Benz Indonesia menyatakan siap membantu jika ada permasalahan yang dialami oleh mobil Kepresidenan RI 1.
 
"Seandainya ada kendala dengan mobil Kepresidenan RI 1, pasti jaringan purna jual Mercedes-Benz dan prinsipal akan siap membantu. Apabila ada kendala Mercedes-Benz Indonesia akan memberikan dukungan secara teknis. Seadainya ada kerusakan, kita akan mejamin kualitas after sales kita, baik dari suku cadang dan servis. Tapi saya belum tahu apa yang terjadi," ucap Dennis. (bbs, kom, rol, dtc, ral, sis)