Hujan, Jalan Lintas Pesisir tak Bisa Dilintasi

Hujan, Jalan Lintas Pesisir tak Bisa Dilintasi
BAGANSIAPI-API (RIAUMANDIRI.co) - Jalan lintas pesisir menghubungkan Seigajah-Tanjung Leban di Kecamatan Kubu dengan Bagansinembah Raya, kondisinya masih berupa timbunan tanah. Setelah diguyur hujan, jalan lintas pesisir ini tidak dapat dilintasi kendaraan .
 
"’Begitulah kondisi jalan lintas pesisir itu. Kalau sudah diguyur hujan, jalan lintas pesisir itu tak bisa dilintasi kendaraan,’’ ujar Camat Kubu, H Asrul yang ditemui Riau Pos kemarin di Kubu.
 
Karena  sebagian besar jalan pesisir pantai itu masih berupa timbunan tanah kuning. Gilirannya, setengah diguyur hujan, tanah tersebut menjadi licin dan sulit dilintasi kendaraan. "Makannya, kalau sudah ada hujan, warga tidak mau berpergian melintasi jalan pesisir itu," terang Asrul.
 
Jalan lintas pesisir pantai dari Sei Sigajah-Tanjung Leban yang menghubungkan ke Kecamatan Bagansinembah Raya ini termasuk salah satu jalan provinsi yang menjadi kewenangan Pemprov Riau. Panjang jalan tersebut mencapai sekitar 64 kilometer. 
 
Misalnya bodi jalan tersebut dikeraskan sehingga dapat dilintasi masyarakat. ‘’Harapan kita seperti itu. Jalan itu dikeraskan, jadi bisa memudahkan bagi masyarakat yang melintas,’’ ujarnya seraya menambahkan selanjutnya baru dirigid.
 
Selain mengarah ke wilayah Kecamatan Bagansinembah Raya lanjut Asrul, kondisi serupa turut dirasakan dari Kubu mengarah ke Bagansiapi-api melewati Jembatan Pedamaran I dan Jembatan Pedamaran II. Di mana, saat musim panas jalan lintas pesisir yang masih berupa tanah dapat dilintasi kendaraan.
 
Malahan, tambah Asrul, kehadiran jalan lintas pesisir dari Bagansiapi-api menuju ke Kubu dapat mempersingkat jarak tempuh. Dimana, Bagansiapi-api melalui Jembatan Pedamaran I dan Jembatan Pedamaran II ke Kubu dapat ditempuh perjalanan selama satu jam setengah.
 
"Sebelumnya, dari Bagansiapi-api ke Kubu memakan waktu tiga jam lebih," kata Asrul. Lantaran kondisinya yang masih berupa jalan tanah, lanjut Asrul, jalan tersebut juga sulit untuk dilintasi kendaraan terutama di musim penghujan. 
 
‘’Kalau sudah hujan, jalan tanah itu tidak dapat dilewati. Itu makanya, kita berharap jalan itu juga perlu dikeraskan,’’ terangnya.