Rohil (RIAUMANDIRI.co) - Setelah roadshow ke empat rayon pendidikan di berbagai kecamatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rohil, Kamis 16 Maret 2017 menggelar kegiatan serupa di Rayon IV (UPTD Bangko, Sinaboi, Bantaian, Pekaitan).

 

Tujuan kegiatan yang dipusatkan di Gedung Serba Guna Bagansiapiapi yakni, mendata guru honorer dan aset sekolah. Sebelum mengikuti acara ini, seluruh kepala UPTD wajib membawa data jumlah guru honorer sesuai yang ada di sekolah.

 

"Data jumlah guru, baik honorer maupun PNS wajib di bawa. Kemudian, data inventarisir aset sekolah, dan kita juga minta data penerima dan penggunaan dana bos dari tahun 2014 dari kepala sekolah," terang Rusli Syarief, Kamis (16/3) di Gedung Serbaguna Bagansiapiapi.

 

Diterangkannya, data ini diperlukan pihaknya sebagai bahan evaluasi bagi Disdikbud ke depan, sekaligus silaturahhmi dengan seluruh Kepala UPTD dan kepala sekolah. Apalagi, selama ini data guru honorer, katanya sekitar 4 ribu lebih dari SD hingga SMP sederajat.

 

"Nah, kita ingin mengetahui angka pastinya menyangkut data itu sehingga akan kita cocokkan antara data di Disdik, UPTD, dan sekolah. Dengan begitu, kita bisa mengetahui pasti jumlah tenaga honorer kita," ungkap Rusli.

 

Sebab, pihaknya wajib mengetahui anggaran dana buat guru honorer dan PNS sesuai kebutuhan dan jumlahnya. Apalagi, Pemkab Rohil dari tahun 2004 sudah mengangkat tanaga honorer yang masa kerjanya sudah cukup menjadi PNS.i data guru honorer masih diangka 4 ribuan," sebutnya.

 

Maka, beber Rusli, inilah tujuan dikumpulkannya seluruh Kepala UPTD dan kepala sekolah di Rohil untuk mencocokkan data mereka dengan data yang dimiliki Disdikbud Rohil.

 

Pihaknya juga sudah melakukan kegiatan sejak beberapa waktu lalu di mulai dari Rayon A (UPTD Simpang Kanan, Bagan Sinembah, Basira, Balai Jaya). Kemudian, Rayon B (UPTD Bangko Pusako, Rimba Melintang, Tanah Putih Tanjung Melawan), dan berlanjut ke ?Rayon C (UPTD Tanjung Medan, Tanah Putih Sedinginan, Rantau Kopar, Pujud).