Syamsuar Sesalkan Pemberitaan Sejumlah Media Massa

Syamsuar Sesalkan Pemberitaan Sejumlah Media Massa
KANDIS (RIAUMANDIRI.co) - Bupati Syamsuar membantah kabar yang menyebutkan Pemkab Siak selama ini tidak menunjukkan kepedulian kepada masyarakat Sakai sebagai bagian dari masyarakat Siak. Pihaknya selama ini terus memberikan perhatian dan memfasilitasi berbagai kepentingan masyarakat Sakai, misalnya menyalurkan dengan program-program pro rakyat, serta melindungi kearifan lokal yang hidup turun temurun di masyarakat Sakai.
 
Terkait tuntutan pendemo dalam aksi menuntut PT Ivomas Tunggal di Kantor Gubernur Pekanbaru, Rabu (15/3) kemarin, agar perusahaan memperhatikan masyarakat Sakai di Kecamatan Kandis, dikatakan orang nomor satu Negeri Istana ini sebenarnya telah jauh hari difasilitasi oleh Pemkab Siak dengan perusahaan.
 
“Hasilnya saat ini beberapa program CSR seperti budi daya kambing etawa, budi daya ayam potong, dan penggemukan sapi terus berjalan dengan prioritas mengutamakan kepentingan rakyat,” sebut Syamsuar.
 
Lanjut Syamsuar mengatakan, tak hanya memfasilitasi program CSR perusahaan, Pemkab Siak  juga telah menggelontorkan sejumlah program pembangunan pro rakyat bagi masyarakat, termasuk bagi masyarakat Sakai yang berada di Kecamatan Minas dan Kandis.
 
“Khusus dari Pemkab Siak sendiri, perhatian pada masyarakat suku Sakai, bantuan diberikan dalam bentuk pembangunan rumah layak huni, bantuan pendidikan, raskin dan kesehatan. Selain itu, untuk mahasiswa dari masyarakat suku Sakai, diberikan bantuan beasiswa khusus. Ini sudah menjadi komitmen kami sejak awal dan masih berjalan hingga sekarang,” jelasnya.
 
Putera Sakai terbaik dan dianggap mumpuni, juga diberikan tempat seluas-luasnya untuk berkontribusi membangun negeri di lingkungan Pemkab Siak. Misalnya menurut Syamsuar, pejabat Lurah Telaga Samsam Kecamatan Kandis saat ini dijabat oleh M. Darwis, putera asli dari masyarakat Sakai.
 
Syamsuar juga menyesalkan pemberitaan di beberapa media massa, yang menyatakan pihaknya bertindak antipati terhadap masyarakat Sakai, dengan melakukan pengusiran terhadap masyarakat Suku Sakai yang berunjuk rasa di Kantor Bupati Siak.
 
“Tidak benar bila pernah ada aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Siak, apalagi sampai mengusir warga. Saya mengajak kita semua, untuk tidak memprovokasi dan hendaknya benar-benar selektif menyebarkan informasi yang masih perlu diuji validitasnya,” tegasnya.
 
Untuk itu, Syamsuar  menghimbau, agar media massa dapat menyebarkan informasi yang bertanggungjawab di ranah publik, tidak berpihak, harus berimbang, jujur dan tidak memperkeruh suasana, agar tercipta ketentraman dan terwujudnya rasa aman yang menjadi hak mendasar rakyat.
 
“Kepada rekan-rekan pers, saya telah berkali-kali menyampaikan, bahwa saya membuka pintu komunikasi seluas-luasnya. Bahkan handphone pribadi saya selalu aktif 24 jam, jika ada niat untuk konfirmasi,” pungkasnya.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 17 Maret 2017
 
Reporter: Sugianto
Editor: Nandra F Piliang