Jokowi-Ahok Bergema, Gerindra Tetap Usung Prabowo

Jokowi-Ahok Bergema, Gerindra Tetap Usung Prabowo
RIAUMANDIRI.co - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono turut menanggapi suara massa pendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang mengusulkan Jokowi-Ahok untuk Pilpres 2019 mendatang.
 
"Biar ajalah mereka berteriak usung Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, kami enggak peduli," kata Arief, Kamis 16 Maret 2017.Arief tentu saja tidak dalam posisi melarang.Dia mempersilakan, mereka mengusung dua figur yang pernah berpasangan pada Pilkada DKI Jakarta 2012 silam tersebut.
 
"Silakan saja, kalau memang menurut mereka bagus untuk dicalonkan sebagai pasangan Capres-Cawapres 2019. Bagus-bagus aja sih," kata dia.Tetap Prabowo Arief menegaskan, partainya akan tetap mencalonkan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019. Namun, saat ini, mereka memilih untuk bersikap biasa saja.
 
"Kalau kami sih, tetap akan usung Pak Prabowo, tetapi enggak teriak-teriak dululah. Kami masih fokus untuk menyusun kemenangan Anies-Sandi aja," katanya.Meski demikian, dia melihat, ide menyatukan Jokowi dengan Ahok oleh massa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan relawan Basuki-Djarot, agar pendukung Jokowi saat Pilpres 2014 mau memilih Basuki-Djarot di putaran kedua.
 
"Tapi sayangnya, dari pemetaan kami, justru kantong-kantong suara di Jakarta yang dukung Joko Widodo saat Pilpres, kenyataannya justru banyak milih Anies-Sandi tuh," tuturnya.Sebelumnya, nama Jokowi-Ahok untuk Pilpres 2019 sempat bergema di Rumah Lembang pada Rabu, 15 Maret 2017. Saat itu, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri bertanya pada relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
 
"Sekarang saya tanya boleh dong?" kata Megawati kepada relawan yang hadir."Jokowi-Ahok, bu. Sama Pak Ahok, bu," sahut para relawan.Namun, Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot Ruhut Sitompul membantahnya. Menurut Ruhut, tak ada relawan yang menuarakan nama Ahok untuk berpasangan dengan Jokowi di Pilpres 2019.(vci/lan)