Keajaiban Kedua Si Rubah

Keajaiban Kedua Si Rubah
LEICESTER (RIAUMANDIRI.co) - Leicester City berhasil mengalahkan Sevilla dengan skor 2-0 di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Leicester pun lolos ke perempatfinal dengan agregat 3-2.
 
Bek sekaligus kapten Leicester City, Wes Morgan, senang bukan kepalang usai membawa timnya menyingkirkan Sevilla di 16 besar Liga Champions. Morgan menilai, kesuksesan menyingkirkan Sevilla merupakan keajaiban kedua yang dialami The Foxes –julukan Leicester– dalam kurun satu tahun terakhir.
 
Lantas, apa keajaiban pertama yang dimaksud bek berpaspor Jamaika itu? Ya, trofi Liga Inggris 2015-2016 adalah keajaiban pertama yang dimaksud Morgan. Setelah hanya finis di posisi 14 Liga Inggris 2014-2015, target Si Rubah di kompetisi 2015-2016 hanyalah terhindar dari zona degradasi. Namun tak disangka, Jamie Vardy, Riyad Mahrez serta N’Golo Kante mampu mengangkat derajat Leicester.
 
Di akhir musim, Leicester ditahbiskan sebagai kampiun Liga Inggris 2015-2016 dengan koleksi 81 poin. Tim yang saat itu dilatih Claudio Ranieri unggul 10 angka dari Arsenal di posisi dua.
 
Karena itu, Morgan bahagia timnya dapat membuat keajaiban kedua sekaligus membawa Leicester untuk pertama kali melaju ke perempatfinal Liga Champions. Setelah kalah 1-2 pada leg pertama yang berlangsung di markas Sevilla, Leicester mampu bangkit di pertemuan kedua dengan menang 2-0.
 
“Sempurna. Saya masih tak percaya kami bisa melakukannya (lolos ke perempatfinal). Kami adalah pendatang baru di Liga Champions dan tak pernah berharap dapat melaju sejauh ini,” kata Morgan mengutip dari BT Sport, yang dirilis dari okezonesport, Rabu (15/3).
 
“Bisa dibilang ini salah satu malam terhebat dalam sejarah klub. Saya tak yakin hal seperti ini akan terjadi lagi. Satu hal yang pasti, kami berhasil menunjukkan kepada semua orang dan mampu membalikkan sesuatu yang tidak mungkin,” urai bek berbadan kekar tersebut. (ozc/ril)