Inilah 6 Etika Menelepon Seseorang Dengan Baik dan Benar

Inilah 6 Etika Menelepon Seseorang Dengan Baik dan Benar

JAKARTA (Riaumandiri.co) - Jangan sampai kamu menyinggung perasaan orang yang kamu telepon hanya karena melupakan etika bertelepon yang baik. Meskipun kamu tidak bermaksud untuk menyinggung lawan bicara kamu.

Dilansir dari laman magforwomen.com, begini etika menelepon seseorang dengan baik dan benar:

1. Katakan “Halo!”
Mengatakan “Halo!” adalah sebuah kewajiban dan etika dalam mengawali pembicaraan dalam telepon. Jangan patahkan etika yang satu ini.

2. Jangan menanyakan “Siapa ini?” pada penerima telepon
Kamu yang menelepon, maka kamu pula yang harus mengatakan siapa kamu dan dengan siapa kamu ingin berbicara. Jangan malah melakukan hal sebaliknya.

3. Sebutkan nama orang yang kamu telepon
Jika kamu mengenal suara si penerima telepon, maka kamu dapat menyapanya dengan menyebutkan namanya. Hal ini membuat pembicaraan menjadi lebih santai dan tidak kaku.

4. Jangan berbicara keras-keras
Berbicara di telepon tidak perlu dengan nada yang tinggi dan suara yang keras. Berbicaralah dengan nada dan intonasi yang diperlukan dan sopan.

5. Pikirkan apa yang akan kamu katakan sebelum menelepon
Sebelum menelepon, pastikan kamu mengetahui tujuan kamu menelepon. Jangan sampai kamu masih bingung apa yang ingin kamu lakukan setelah menelepon.

6. Jangan memotong saat lawan bicara kamu sedang bicara
Saat lawan bicara kamu sedang berbicara, dengarkan sampai ia selesai dan jangan memotong pembicaraan. Hal ini merupakan etika menelepon yang baik. (lp6/vie)