PASIR PENGARAIAN (RIAUMANDIRI.co) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu Dr. Grifino, menghimbau kepada masyarakat tetap waspada lima perkara penyakit pasca banjir, dengan melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan kegiatan pembersihan lingkungan.

 

Menurut Kadiskes Rohul, lima hal yang diwaspadai pasca banjir di antaranya, malaria, penyakit kulit, penyakit yang disebabkan oleh tikus, di antaranya murine thypus, demam, dan penyakit diare. Penyakit ini berasal dari bakteri karena banyaknya genangan air pasca banjir.

 

“Pasca pencabutan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD) pada 7 Maret 2017 lalu atau pasca banjir yang melanda sejumlah daerah di Rohul baru-baru ini, belum ada laporan penyakit menonjol yang kita terima. Ini merupakan efek dari kegiatan gotong royong yang dilakukan masyarakat pasca setatus KLB kemarin,” terang Kadiskes Rohul, Drg. Grifino, menjawab riaumandiri.co, Selasa (14/3).

 

Kendati demikian, pihaknya menghimbau kepada pelayan kesehatan, baik yang berada di Puskesmas Pembantu (Pustu) atau sarana pelayanan kesehatan masyarakat lainnya di Rohul, agar melaksanakan standar pelayanan dengan mengikuti protap, sesuai arahan Kementerian Dinas Kesehatan RI.

 

“Untuk penanggulangan penyakit banjir, tidak ada posko. Karena Posko itu biar terlihat wah saja. Dan Pustu adalah sarana pelayanan kesehatan. Kalau tidak mau melayani pasien di Pustu, berhenti saja sebagai pelayan kesehatan,” tegas Grifino, mengingatkan bawahannya.

 

Reporter: Agustian

Editor: Nandra F Piliang