TAPUNG (RIAUMANDIRI.co) - Proyek pembangunan los pasar Desa Pantai Cermin Kecamatan Tapung, terlihat sangat memprihatinkan, tiang-tiang beton tampak terbengkalai sejak awal tahun 2016 lalu. 

 

Mantan Plt Kades Pantai Cermin, Arlen, menuding Sekdes, Bendahara, Kepala Dusun I Desa tersebut yang "bermain", sehingga membuat pembangunan los pasar yang menelan biaya mencapai Rp 93 juta itu terbengkalai.

 

"Awalnya yang mengusulkan pembuatan los pasar itu adalah Kepala Dusun I, ia meminta pembangunan untuk seluas itu, dan mereka tidak pernah transparan kepada saya dalam pembangunan pasar ini," kata Arlen kepada riaumandiri.co, Senin (13/3).

 

Arlan menjelaskan, mereka (bendahara, sekdes, dan kadus I) mengaku untuk pembangunan los pasar itu sudah membeli kayu sebanyak 12 kubit seharga 1,8 juta perkubit, namun kayu yang mereka beli juga tidak ada.

 

"Yang melaksanakan pembangunan pasar ini adalah perangkat desa, saya juga tidak tahu bagai mana prosesnya sehingga tidak terlaksana. Padahal dananya Rp 93 juta sudah habis," katanya.

 

Arlen bahkan juga mengakui, bahwa dirinya sudah sering mengingatkan kepada bendahara dan Sekdes, namun mereka tidak menghiraukankan.

 

Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 14 Maret 2017

 

Reporter: Ari Amrizal

Editor: Nandra F Piliang