PEKANBARU (riaumandiri.co)-Sebuah kapal tug boat merk Marcopolo 129, tiba-tiba tenggelam di Pelabuhan SHK Pekanbaru milik Pokun, Senin (13/3) siang. Dalam kejadian itu, seorang siswa dari Balai Pelatihan dan Pendidikan Ilmu Pelayaran Aceh bernama Muhammad Taufik Kurniawan, hilang akibat terseret arus Sungai Siak. Hingga berita ini diturunkan, yang bersangkutan belum ditemukan. 

 

Menurut informasi yang dirangkum di lapangan, kapal tug boat tersebut sudah lama tidak dipakai karena rusak. Hal itu juga dibenarkan Kabid Humas Polda Riau, Kombes Guntur Aryo Tedjo. Dikatakan, peristiwa itu bermula ketika Senin (13/3) siang, sekitar pukul 13.30 WIB, tug boat Marcopolo mengalami kebocoran, sehingga kapal itu akhirnya karam.

 

Selama ditambatkan di pelabuhan, tug boat tersebut dijadikan tempat menginap bagi empat siswa Balai Pelatihan dan Pendidikan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Aceh, yang tengah melakukan praktik ilmu pelayaran di Pelabuhan Bandar Teguh Abadi (BTA) milik Pokun. Mereka adalah Muhammad Taufik Kurniawan, Rahmad Pratama (23), Reza Kamal (24) dan Feri Ramazama (25).

 

Saat kapal mulai karam, keempat siswa tersebut meloncat dari kapal untuk menyelamatkan diri. Sayangnya, Tengku Muhammad Taufik Kurniawan malah meloncat ke buritan tug boat, sehingga ia akhirnya diseret arus Sungai Siak. Hingga berita ini dirilis, siswa tersebut belum ditemukan. 

 

Sementara tiga korban lainnya, mengalami cidera dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk menjalani perawatan. 

 

"Saat ini, satu korban yang terseret arus masih dalam pencarian. Sedangkan kasus ni akan ditangani Polsek Kawasan Pelabuhan (KP)," terang kata Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino.

 

Hal senada juga diungkapkan Kanit Reskrim Polsek SKP, Ipda Letman Z. "Tiga selamat dan satu orang masih dinyatakan hilang. Kita masih lakukan pencarian terhadap korban yang hilang tersebut. Dalam hal ini kita melibatkan tim SAR di bantu warga sekitar," ujarnya. (hen)