4 Keuntungan Jika Berhenti Mengkonsumsi Kopi

4 Keuntungan Jika Berhenti Mengkonsumsi Kopi

JAKARTA (Riaumandiri.co) - Kopi dapat bermanfaat jika dikonsumsi dalam jumlah tepat. Sebuah studi oleh Freedman ND menunjukkan bahwa minum kopi tidak meningkatkan risiko stroke, tapi juga jika diminum 3-5 cangkir sehari justru dapat menurunkan risiko serangan jantung.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa minum kopi terlalu banyak meningkatkan tingkat kematian orang-orang di atas 55 tahun. Penelitian lain menemukan bahwa refluks asam (kondisi asam lambung naik ke tenggorokan) muncul karena konsumsi kopi.

Penelitian lain mengungkapkan bahwa minum kopi menyebabkan inkontinensia urin. Pasien dengan glaukoma harus menjauhi kopi, sebagaimana orang-orang dengan osteoporosis.

Kafein memiliki manfaat jika dikonsumsi dalam jumlah cukup. Namun, berhenti meminumnya justru memberikan lebih banyak manfaat. Berikut adalah beberapa keuntungan jika kamu memutuskan mengucapkan selamat tinggal pada kafein:

1. Kopi harganya mahal, apalagi jika membelinya di kafe atau coffee shop. Pikirkan tentang berapa banyak uang yang kamu akan hemat setelah meninggalkan kebiasaan mengopi selama satu tahun.
2. Sebuah studi oleh Charles P Pollack menunjukkan bahwa pola tidur bisa berubah karena minum terlalu banyak kopi. Meninggalkan minum kopi memungkinkan kamu untuk tidur lebih baik dan lebih nyenyak dari sebelumnya.
3. Tidak minum kopi terlalu banyak dapat meningkatkan mood. Banyak orang merasa lesu kalau tidak minum secangkir kopi. Yang lain mengatakan bahwa mereka merasa lelah atau pusing jika tidak mengKonsumsi kafein. Menurut para ahli, sakit kepala atau migrain justru mulai muncul sebagai akibat dari minum kopi.  
4. Jika kamu tidak kecanduan kopi, maka kamu tidak perlu membuang waktu pergi ke kedai kopi favorit selepas pulang bekerja. Selain itu, menghapus pembuatan kopi dari rutinitas pagi akan lebih menghemat waktu. (tem/vie)