DUMAI (RIAUMANDIRI.co) - Humas Pemko Dumai, Riski Kurniawan melalui publikasi media sosial Minggu (13/3) menjelaskan, bahwa dari hasil turun kelapangan dirinya secara langsung melihat dan mengkonfirmasi kepada pihak PT Tegma Engineering selaku sub kontraktor pelaksana pemasangan pipa PDAM Dumai yang rusak.

 

Aset pemerintah yang bernilai ratusan miliar turut rusak akibat proyek yang perizinannya masih jadi pertanyaan di khalangan legislatif. Pipa saluran air bersih yang menjadi prioritas penyelesaiannya oleh walikota Dumai Zulkifli As dan Eko Suharjo kini telah rusak. Akibatnya janji walikota Dumai untuk menyelesaikan proyek air bersih PDAM dipertanyakan masyarakat?

 

"Saya sudah mendapati informasi dari salah satu media bahwa terjadi kerusakan aset daerah berupa penghancuran pipa PDAM air bersih Kota Dumai. Setelah berdiskusi di lapangan dengan pihak pelaksana Pegasol dan pihak PT Tegma, ternyata mereka sangat menjaga aset Pemda Kota Dumai." ujarnya.

 

Dijelaskan pria yang akrab disapa Kiki ini menjelaskan, PT Tegma selaku pekerja penanaman pipa sangat menjaga program air bersih kota Dumai. Karena, lanjutnya, line pemasangan sama dengan pemasangan pipa gas.

 

"Mereka mengangkat aset Pemda Dumai terlebih dahulu dengan sangat hati-hati dan setelah itu baru alat berat bekerja. Setelah penimbunan pipa dilaksanakan, mereka menanam kembali pipa PDAM di atas pipa yang dipasang dengan melakukan pengantian percampuran tanah kuning agar lebih kuat." ujarnya.

 

"Untuk informasi lanjutan, tunggu penjelasan secara teknis dari pihak terkait tentang keamanan pemasangan pipa, standar pemasangan pipa, jalur pipa gas, jenis gas yang di distribusi, waktu pelak sanaan dan manfaat buat Kota Dumai." sebut Humas.