Kampar akan Kerjasama dengan Investor asal Malaysia

Kampar akan Kerjasama dengan Investor asal Malaysia

 

SIAK HULU (HR)-Dalam rangka peningkatan pendapatan masyarakat yang mempunyai usaha perikanan, Pemerintah Kabupaten Kampar akan memfasilitasi usahanya dengan bekerjasama dengan investor asal Malaysia, guna mengelola hasil para petani perikanan di Kabupaten Kampar.

Hal tersebut dikatakan Bupati Kampar, Jefry Noer, saat menerima kunjungan investor dari Malaysia di lokasi Pelatihan Perikanan di P4S Kubang Jaya, Siak Hulu, Kamis, (11/12). Adapun investor dari Malaysia yang akan berkerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kampar tersebut adalah, sarikat yang bekerjasama dengan kerajaan Malaysia, Jupintar Food.SDN.BHD.
 "Jadi investor dari Malaysia ini akan membeli hasil ikan dari para petani, kemudian akan diolah menjadi makanan siap saji yang siap dipasarkan," ucap Jefry.
Selain itu, Kampar juga sudah mendapatkan pakan ikan yang jauh lebih murah dengan kualitas yang sama dengan produk lain di pasaran. "Investor tersebut berasal dari Taiwan yang sudah mendirikan pabrik pakan ikan di Jakarta. Jadi masyarakat tidak perlu takut lagi untuk menjalankan usahanya di sektor perikanan," imbuh Jefry.
Terkait itu, Bupati Jefry, mengatakan, nantinya pengusaha tersebut juga sekaligus menjadi pembeli produksi perikanan masyarakat, baik jenis lele, nila, patin, baung dan jenis ikan lainnya, dengan  harga yang lebih menguntungkan masyarakat.
Dalam kunjungan para investor itu, Jefry juga mengajak para investor melihat kegiatan pelatihan jahit-menjahit, serta menawarkan kerjasama pembuatan produk baju sekolah bagi siswa setingkat SD, SLTP dan SLTA, serta melihat pembuatan pakan sapi dari pelepah sawit.
Sementara itu, Chief Excutive Officie Jupintar Food.SDN.BHD, Marianah AB Wahab, mengatakan, Sarikat ini memdapatkan bantuan dana dari kerajaan Malaysia dan bergerak di bidang berbagai produk makanan siap saji yang dipasarkan, baik domestik maupun internasional. "Untuk Kampar, kita akan bekerjasama un
tuk pengambilan hasil ikan masyarakat di sini untuk diolah menjadi makanan siap saji yang pemasarannya hingga internasional," ujar Marianah. hir