Mayat Ujang Ditemukan Membusuk di Gudang Bersama Adiknya yang Masih Hidup

Mayat Ujang Ditemukan Membusuk di Gudang Bersama Adiknya yang Masih Hidup
BAGANSIAPIAPI (RIAUMANDIRI.co) - Sesosok mayat dengan kondisi sudah mengenaskan ditemukan oleh dua orang warga yang sedang memikat burung di Tempat Pengolahan Sampah (TPA) yang terletak di Jalan Batu 4- Kepenghuluan Punak Meranti, Kecamatan Bangko, Bagansiapiapi, Rabu (8/3/17).
 
Mayat tersebut diketahui bernama Ujang (begitu dia biasa disapa). Kedua laki-laki yang menemukan mayat pria 53 tahun tersebut, yakni Azis (26) warga Jalan Bulan Kelurahan Bagan Hulu, dan Joni (17) warga Jalan Bulan Kelurahan Bagan hulu.
 
Kapolsek Bangko, Kompol Agung Triadi membenarkan adanya penemuan Mayat tersebut. "iya benar ada penemuan mayat di TPS Batu 4 kemaren sore." kata Agung Triadi saat dihubungi, Kamis (9/3).
 
Sementara itu dari keterangan Kapolres Rohil AKBP Hendri Posma Lubis melalui Humas, Yusran Pangeran Chery menyebutkan, Ujang merupakan pengumpul sampah yang tinggal di Gudang Pengelolaan Sampah, Kepenghuluan Bagan Punak Meranti, Kecamatan Bangko.
 
Kronologis penemuan mayat tersebut, yakni pada Rabu (8/3) kemarin sekitar pukul 15.55 WIB saat kedua saksi, Azis dan joni sedang berada di TPS Bagansiapiapi untuk memikat burung. Ketika keduanya hendak memasang pikatan burung, mereka mencium bau tak sedap di dalam gudang pengelolaan sampah dan melihat dari samping gudang ada sesosok mayat yang sudah dikerumuni lalat.
 
Karena melihat jelas bahwa yang dilihat adalah mayat manusia, kemudian saksi melaporkan ke Pos Lantas Batu 6. selanjutnya anggota lantas Batu 6 menghubungi Polsek Bangko, dengan sigap Kapolsek Bangko beserta anggota mengecek ke TKP.
 
Ternyata benar, ditemukan sesosok mayat yang berada di dalam gudang dan juga adik dari mayat tersebut, yakni Iyam yang mengatakan bahwa Ujang sudah meninggal 4 hari yang lalu.
 
Namun Iyam tidak bisa berbuat apapun karena kondisinya lemah dan tidak bisa berjalan dengan baik. Iyam juga menyebutkan bahwa Ujang memang dalam keadaan sakit sebelumnya. 
 
Kemudian Kapolsek Bangko menghubungi Pihak Rumah sakit Dr. RM. Pratomo untuk mengevakuasi mayat tersebur dan menghubungi pihak keluarga. 
 
Untuk sementara penyebab kematiannya belum diketahui, sampai saat ini jenazah berada di rumah sakit dan selanjutnya akan dibawa ke rumah duka.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 10 Maret 2017
 
Reporter: Joni Rohil
Editor: Nandra F Piliang