Banjir Ganggu Sistem Pengendalian Air Minum

Banjir Ganggu Sistem Pengendalian Air Minum
BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) – Pasca dibukanya spillway (pintu air) oleh PLTA Koto Panjang tidak hanya menyebabkan banjir di beberapa wilayah, namun kondisi ini juga menyembabkan terganggunya sistem pengadaan air minum (SPAM). seperti di Kecamatan XIII Koto Kampar, Salo, Bangkinang, Bangkinang Kota, Airtiris, Batu Belah, Tambang dan Teratak Buluh.
 
"Sedangkan untuk Kecamatan Koto, Kampar Hulu terhenti selama setengah hari dan di daerah Teratak Buluh sempat terhenti selama 3 hari. Alhamdulillah mulai Senin sore sudah beroperasi kembali setelah diperbaiki oleh anggota kita,” ungkap Dirut PDAM Kampar,
Rusdi, Rabu (8/3).
 
Dilanjutkannya, penyediaan air bersih ini mulai terganggu mulai dari Sabtu (4/3) lalu, hal ini disebabkan pipa transmisi Intek SKK bagian pengerasannya patah, namun kendala ini bisa secepatnya diatasi karena berkat teknologi informasi. 
 
"Sehingga kita bisa berjaga sejak dini, dan setelah air mulai surut kitapun mulai memperbaiki perangkat yang rusak serta motor pompa dan panel-panel yang tak boleh terendam sudah kita selamatkan lebih awal tidak seperti banjir pada tahun lalu,” terang Rusdi.
 
Untuk pelanggan Koto Kampar Hulu dan daerah lain yang mengalami gangguan, direksi dan seluruh karyawan PDAM Kampar menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut, karena tidak berfungsinya injek system pengadaan air minum (SPAM) beberapa hari terakhir.
 
Reporter: Ari Amrizal
Editor: Nandra F Piliang