PASIR PENGARAIAN (riaumandiri.co) - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Rabu (8/3) membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Rokan Hulu, Tahun 2018, di Convention Hall, Masjid Agung Madani Islamic Center (Mamic) Rohul.  

 

Kehadiran Gubernur Riau dan rombongan disambut langsung oleh Plt Bupati Rohul, H Sukiman, beserta seluruh Forkompinda Rohul.

 

Gubri datang dengan menggunakan helikopter BPBD Provinsi Riau, bersama rombongan langsung bertolak ke masjid Agung Madani tempat acara Musrembang berlangsung.

  

Tampak Hadir dalam kegiatan Musrembang tersebut, Kepala BPBD Riau yang juga Pj Walikota Pekanbaru Edwar Sanger, Sekdako Pekanbaru M.nuh, Asisten II Masperi, Sejumlah Anggota DPRD Riau seperti Rusli Ahmad, Lampita Pakpahan dan Masgaul yunus, Anggota DPRD Rohul, Pejabat di lingkungan Pemkab Rohul, Camat, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat.

 

Musrembang Kabupaten Rokan Hulu, yang mengambil tema "Peningkatan Infrastruktur Mendukung Ekonomi Daerah dan Tata Kelola Pemerintahan yang baik merupakan tahapan perencanaan pembangunan, yang akan dilakukan pemerintah daerah pada tahun 2018 mendatang.

 

Kepala Bappeda Kabupaten Rokan Hulu Nifzar Rachman mengatakan, perencanaan pem bangunan Kabupaten Rokan hulu, tetap memperhatikan asas-asas prioritas pembangunan sesuai RPJP, serta sinergi dengan pembangunan provinsi dan nasional yakni pembangunan  dari pinggiran dan daerah pedesaan,

"Musrembang ini merupakan tahap ketiga perencanaan pembangunan daerah setelah Musrembang kecamatan, Konsultasi Publik dan Forum SKPD," jelasnya.

 

Dari finalisasi proses perencanaan yang sudah dilakukan terdapat 159 program dan 1.020 Kegiatan dengan dana yang dibutuhkan mencapai Rp875.453.450.000. Program-program yang diusulkan masih terfokus pada pelayanan masyarakat, penyediaan infrastruktur jalan, air bersih listrik dan ekonomi masyarakat.

 

Sementara itu Plt Bupati Rohul H. Sukiman dalam sambutanya berharap, melalui Musrembang Kabupaten Rokan Hulu tahun 2018 yang digelar tahun 2017 ini dapat merumuskan rencana pembangunan yang mampu mencakup menajamkan isu-isu strategis,  evaluasi hasil kinerja RKPD, rancangan kerangka ekonomi serta keuangan daerah.

 

"Melalui Musrembang ini saya harapkan menjadi wadah aspirasi dalam merumuskan pembangunan secara kolaboratif dan mendapat dukungan dari seluruh stakeholder," ujarnya.

 

Sementara itu Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, hasil Musrembang Kabupaten Rohul ini akan menjadi input dalam Pra Musrembang  Provinsi 2018.

 

   Pemerintah Provinsi Riau tentunya siap bersinergi dengan Pemkab Rohul dan siap mendukung merealisasikan rencana pembangunan tersebut melalui APBD Provinsi Riau tahun 2018.

 

Dalam kegiatan Musrembang Rohul 2018 ini Gubernur Riau melakukan penandatanganan prasasti pembangunan shelter senilai Rp1.3 miliar di Kelurahan Pasir Pengaraian Kecamatan Rambah. 

 

Selain itu,  Gubri juga menyerahkan bantuan Pemprov Riau kepada Pemkab Rohul, berupa 10 portabel fire pump  yang berasal Dari Bankeu APBD Riau 2016 senilai Rp1.4 M,  DRONE pemantau Karlahut dan banjir,   Early Warning System (EWS) yang sudah ditempatkan di 5 titik serta bantuan kogistik kor ban bencana alam.