PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Pembangunan Pasar Induk Pekanbaru nampaknya bakal terealisasi sesuai jadwal. Pasalnnya, sejumlah perizinan pembangunan pasar yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta itu sudah dilengkapi.

 

Dari pernyataan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Pekanbaru, jika Maret ini, izin mendirikan bangunan (IMB) sementara Pasar Induk sudah bisa diterbitkan.

 

"Iya itu kita dengar juga, ini kan baik. Karena dengan selesainya semua perizinan, maka pihak ketiga bisa dengan tenang membangun. Kita berharap tidak ada lagi hambatan di kemudian hari," Kata Anggota Komisi V DPRD Pekanbaru Herwan Nasri ST saat dikomfirmasi,  Senin (6/3).

 

Politisi Golkar ini juga berharap agar pembangunan Pasar Induk tersebut bisa selesai tahun 2017 ini, sehingga pada 2018 nanti sudah bisa dioperasionalkan. Apalagi keberadaan pasar tersebut sangat ditunggu-tunggu.

 

Menurut Herwan, dengan adanya pasar induk ini nanti bisa menjadi pilot project, untuk daerah lainnya di Provinsi Riau.

 

"Salah satu sumber PAD kota ini nanti, tentunya. Yang penting semuanya harus sesuai regulasi, dan dapat berjalan. Kita di DPRD akan tetap awasi sesui fungsi kita." tegasnya.

 

Seperti diketahui, pengerjaan Pasar Induk ini dilaksanakan PT Agung Rafa Bonai. Anggaran pembangunan pasar di atas lahan seluas 3,2 hektare tersebut sebesar Rp 94 miliar.

 

Pembangunannya dengan sistem investasi yang dianut kerjasama Bangun Guna Serah (BGS). Artinya investor membangun, mengelola dengan kontrak operasional 30 tahun, lalu setelah selesai diserahkan ke Pemko menjadi aset.

 

Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 07 Maret 2017

 

Reporter: Joni Hasben

Editor: Nandra F Piliang