10 Ruang Kelas dan Kantor Hangus

10 Ruang Kelas dan Kantor Hangus
Tembilahan (RIAUMANDIRI.co) - Kebakaran hebat melanda Pesantren Anwaru Ulum di Kabupaten Indragiri Hilir pada Sabtu (4/3) petang. Peristiwa ini menghanguskan sedikitnya 10 ruang kelas dan satu kantor guru.
 
Pesantren yang terletak di Kilometer 10 Dusun Mugo Mulyo Desa Lintas Utara, Kecamatan Keritang, Kabupaten Inhil tersebut terbakar diduga akibat hubungan arus pendek. Demikian diungkapkan Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung.
 
Kebakaran ini pertama kali diketahui oleh warga yang tinggal dekat pesantren. Ketika itu asap sudah mengepul di ruang kelas X B. Melihat itu, warga dan kepada desa setempat langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
 
Kepolisian yang mendapat laporan juga dikerahkan ke sana membantu menjinakkan api. Namun sayang, api terlanjur membesar dan melahap habis 10 ruang kelas dan satu ruang majelis guru. Kerugian sementara atas peristiwa ini ditaksir Rp1 miliar.
 
Dua jam pasca kejadian, sekitar pukul 19.00 WIB, kobaran api baru bisa dijinakkan. Tidak ada laporan korban jiwa atas peristiwa kebakaran tersebut. Kepolisian Sektor (Polsek) Keritang masih melakukan pengusutan terkait penyebab pasti peristiwa nahas ini.
 
Tak begitu banyak benda-benda dari dalam ruangan yang berhasil dievakuasi. Sebab api menyebar cepat, ditambah bangunan tersebut merupakan semi permanen, sehingga dengan mudah di-makan api.
 
Pemkab  Serahkan Bantuan Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah  dan Dinas Sosial (Dinsos) bergerak cepat membantu korban kebakaran di Ponpes Anwarul Ulum Kilometer 10 Dusun Mugo Mulyo Desa Lintas Utara, Kecamatan Keritang, kemarin.
 
Penyerahan bantuan berupa logistik, tikar dan sembako ini dilakukan Bupati Inhil yang diwakili Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Inhil H Yuspik SH. Kedepan juga akan diberikan bantuan buat buat mendukung proses belajar mengajar di Ponpes ini. Yuspik mengatakan, bantuan yang diserahkan ini merupakan bagian dari kepedulian dan empati Pemkab Inhil bagi para santri yang menuntut ilmu dan para ustadz yang mengajar di Ponpes ini.
 
"Mudah-mudahan bantuan yang diserahkan dapat membantu meringankan beban para korban kebakaran ini, sehingga mereka dapat tetap menjalankan aktifitasnya," ujarnya. Warga Ponpes ini diharapkan dapat sabar menghadapi musibah yang dapat terjadi kapan dan dimana saja, tapi tetap dengan mengedepankan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran ini.
 
"Kita harus mewaspadai bahaya kebakaran seperti ini, hindari hal-hal yang berpotensi menjad pemicunya," ingatnya. Ia juga tetap menghimbau kepada masyarakat Inhil untuk tetap berhati-hati dan waspada agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Dalam kesempatan ini, selain memberikan memberikan bantuan, Tim BPBD Inhil juga melakukan pembersihan terhadap lokasi pasca kebakaran Ponpes Anwarul Ulum. (rtc/gor/ivi)