RAPP Salurkan Bantuan

Aktivitas Masyarakat Terhenti Akibat Banjir

Aktivitas Masyarakat Terhenti Akibat Banjir

UKUI (RIAUMANDIRI.co) - Sejak beberapa hari belakangan ini, aktivitas warga di dua desa di Kecamatan ukui, praktis terhenti. Kondisi itu terjadi di Desa Dusun Lubuk Kembang Bungo dan Desa Air Hitam. Hal itu menyusul banjir yang terjadi akibat meluapnya Sungai Nilo, sejak beberapa hari belakangan ini.

Menurut Sekretaris Desa Air Hitam, Muhammad Zani, banjir yang berasal dari luapan sungai Nilo mengakibatkan warga tidak dapat beraktivitas. Banjir setinggi 120 centimeter ini membuat sebagian warga memilih mengungsi ke rumah kerabat terdekat dan ada juga yang memilih tetap bertahan di rumah.

Setidaknya, ada 80 unit rumah yang terendam banjir.

Ditambahkannya, sejak banjir merendam desa mereka, warga mulai membutuhkan bantuan seperti makanan. Saat ini, warga telah memperoleh bantuan dari perusahaan swasta, yakni PT Riau Andalan Pulp and Paper.

"Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada PT RAPP atas bantuan dan kepedulian kepada kami. Semoga bantuan bagi masyarakat korban banjir ini dapat meringankan mereka yang terkena musibah," tuturnya, Sabtu (4/5).

Manajer Community Development (CD) PT RAPP, Sundari Berlian, mengatakan bantuan yang diberikan untuk dua desa tersebut berupa 33 karung beras ukuran 10 kilogram dan 33 kardus mie instan. Sedangkan untuk Desa Air Hitam, 34 karung beras ukuran 10 kilogram dan 34 kardus mie instan.

Ia mengatakan bantuan berupa beras dan mie instan disalurkan untuk warga dua desa yang terdampak banjir ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian perusahaan terhadap kesulitan mereka yang baru saja dilanda musibah banjir sejak beberapa waktu lalu.(rls)