BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) - Guna mengantisipasi dampak terjadinya banjir, khususnya di daerah pesisir sungai, Polres Kampar menyiapkan Tim Bansar (Bantuan Search and Rescue) yang terdiri dari anggota Sat Sabhara, yang dipimpin langsung oleh Kasat Sabhara Polres Kampar, AKP Hermawan.

 

Acaman banjir lantaran curah hujan yang tinggi mengakibatkan meningkatnya debit air di bendungan PLTA Koto Panjang, menyebabkan pihak PLTA akan melakukan pembukaan DAM (Pembatas) air di waduk PLTA tersebut.

 

Manajer PLTA Koto Panjang, Bayu menyampaikan hingga Rabu kemarin, debit air telah mencapai 80,05 mdpl. Ini masih batas normal, dan apabila debit air mencapai angka 82 mdpl maka DAM air tersebut akan dilepaskan.

 

"Adapun prosedur yang dilakukan oleh pihak PLTA Koto Panjang sebelum melepas atau membuka DAM air, dari pihak PLTA akan melakukan konfirmasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) 3-4 jam sebelum DAM dilepaskan, kemudian pihak BPBD meneruskan konfirmasi tersebut ke camat yang daerahnya dilalui oleh aliran Sungai Kampar. Selanjutnya akan dilakukan pemberitahuan kepada masyarakat sekitar melalui alat komunikasi, media sosial maupun pemberitahuan langsung," bebernya.

 

"Untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir, Sat Sabhara Polres Kampar telah menyiapkan pasukan sebagai Tim Bansar jauh-jauh hari sebelumnya. Tim Bansar ini akan melakukan kegiatan patroli ke PLTA Koto Panjang untuk mengecek keadaan Waduk PLTA tersebut," ujar Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata S.I.K melalui Kasat Sabhara Polres Kampar, Rabu (1/3).

 

"Untuk mencegah adanya korban, Tim Bansar Polres Kampar melakukan kegiatan patroli dialogis untuk menghimbau masyarakat agar saat DAM air dilepaskan tidak melakukan berbagai kegiatan seperti mandi, memancing dan lain sebagainya di sepanjang aliran Sungai Kampar," tambahnya.

 

Tim Bansar Polres Kampar juga menyiapkan berbagai macam peralatan yang akan digunakan untuk proses evakuasi saat banjir seperti perahu karet, perahu mesin, perahu kano, perahu kayak, baju pelampung beserta helm, kotak P3K dan lain sebagainya.

 

Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 03 Maret 2017

 

Reporter: Ari Amrizal

Editor: Nandra F Piliang