JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/2/17) disambut oleh Presiden RI Joko Widodo dan sejumlah pejabat di lingkungan istana. 

 

Namun pasca kedatangan Raja Salman, dunia maya dihebohkan oleh kehadiran Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada penyambutan tersebut. Padahal dia sudah menyandang status sebagai terdakwa penista agama Islam.

 

Yang menjadi viral adalah foto Ahok sedang bersalaman dengan Raja Salman yang baru turun dari pesawat. Lantas bagi sejumlah netizen, foto tersebut dijadikan bahan untuk menuai simpati publik sekaligus menyerang kelompok netizen yang selama ini kontra terhadap Ahok..

 

Tidak sedikit pula yang menganggap foto tersebut adalah sebuah rekayasa foto. Itu lantaran pada sejumlah video tidak memperlihatkan dengan jelas momen Ahok menyalami Raja Salman.

 

Sebenarnya Ahok memang bersalaman dengan Raja Salman dan terlihat jelas pada video dibawah artikel ini. Apakah itu sebuah kesalahan? Tentu tidak. Sebab secara protokoler, Raja Salman sebagai tamu negara tentu sudah lumrah harus menyalami pejabat negara tuan rumah yang menyambutnya. Terlebih lagi pada kasus ini Presiden Jokowi terlihat sambil memperkenalkan pejabat-pejabat yang hadir pada saat itu kepada Raja Salman.

 

Hanya saja sikap Presiden Jokowi ini dianggap tidak elok bahkan mencederai kerja keras pemerintah Indonesia untuk menyambut Raja Arab ini. Bagaimana tidak, di tengah kasus yang didakwakan kepada Ahok, Raja Salman adalah pimpinan negara Islam terbesar di dunia, penjaga dua kota suci umat Islam, Makkah dan Madinah.

 

"Ahok adalah terdakwa kasus penodaan agama Islam, agamanya Raja Salman juga. Mengajak terdakwa dalam menyambut tamu istimewa negara adalah sesuatu yang tidak etis," katan Pedri Kasman, Sekretaris Pemuda Muhammadiyah seperti dikutip Republika.co.id.

 

“Mestinya pemerintah bersikap lebih menunjukkan penghormatan kepada Raja Salman yang agamanya dinodai oleh Ahok,” kata Ferdinand Hutahean, Tokoh Rumah Amanah Rakyat (RAR) dalam keterangan tertulisnya.

 

Hal itu semakin dicederai oleh pemaparan Ahok bahwa kehadirannya untuk menyambut Raja Salman tanpa agenda yang jelas. "Kalau nerima orang ya salaman dong. Saya enggak tahu (mau ngapain)," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/3).

 

Bahkan, mantan Bupati Belitung Timur ini tidak mengetahui apakah akan turut mendampingi hingga ke Istana Bogor. Karena sebenarnya, dia mengaku, telah memiliki agenda lain."Enggak tahu (ke Bogor atau tidak), saya mau nonton BCL (Bunga Citra Lestari) kayanya," terang Ahok. (RMC/Nandra)

 

Video di bawah ini memperlihatkan dengan jelas momen saat Ahok berhadap-hadapan dengan Raja Salman: