Laga Seru dan Menantang

Laga Seru dan Menantang
SAMARINDA (RIAUMANDIRI.co) - Persib Bandung dijamu Pusamania Borneo FC pada pertandingan leg pertama Semifinal Piala Presiden 2017 di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis (2/3). Duel Pusamania Borneo FC vs Persib Bandung di babak Semifinal Piala Presiden 2017 diprediksi berlangsung sengit. Tuan rumah kemungkinan bermain agresif, namun Persib Bandung bukan tipe tim yang bermain bertahan.
 
Pelatih Pusamania Borneo, Ricky Nelson, berjanji timnya bakal tampil menyerang pada laga kontra Persib Bandung dan mencetak gol sebanyak-banyaknya. “Pada semifinal (kontra Persib, red), tugas kami menyerang. Karena berlangsung dalam dua leg, mencetak gol sebanyak-banyaknya menjadi hal penting,” katanya dikutip situs resmi klub.
 
Pusamania Borneo (PBFC) bahkan menyiapkan Diego Michiels guna mematikan pergerakan gelandang Persib, Febri Hariyadi, yang kerap mengobrak-abrik lini pertahanan lawan.
 
Menurut Ricky, Diego dipanggil untuk menambah kekuatan pada sektor bek sayap. Nantinya ia akan ditugaskan khusus untuk menghentikan Febri Hariyadi yang bermain cukup cepat.
 
Jadirnya Diego diharapkan mampu menghentikan pergerakan dari Febri. “Kami ingin menghentikan pergerakan dari Febri, semoga Diego bisa menjalankan tugasnya dengan baik nantinya,” ucap Ricky dikutip Tribun Kaltim yang dilansir dari waktuku.com.
 
Kubu Persib Bandung sendiri mematok target hasil imbang di markas Pusamania Borneo FC, namun wajib menang saat gantian menjadi tuan rumah.
Menurut Manajer Persib Umuh Muchtar, timnya tidak menargetkan kemenangan, meski berusaha memenangi laga. Kemenangan baru wajib bagi Persib Bandung di leg kedua.
 
Umuh juga meminta para pemain agar merasa nyaman bertanding di markas PBFC. “Saya bilang, anggap di kandang sendiri, karena bobotoh akan banyak yang datang,” ucapnya. Persib Bandung kemungkinan besar tidak bisa diperkuat Sergio van Dijk yang cedera. Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengatakan, tanpa sang striker dirinya tetap percaya diri.
 
“Tanpa Sergio pun saya tetap percaya diri,” jelasnya dikutip persib.co.id. Djanur mengaku, dirinya tidak akan banyak mengubah pola permainan saat bertanding di markas PBFC. Perubahan hanya pada komposisi pemain. “Pola tidak berubah, ketika satu atau dua pemain tidak tampil kita tidak perlu ubah pola. Riskan atau tidaknya saya sudah punya perhitungan,” katanya.
 
Djanur juga mempertimbangkan dua pemain asing yang sedang seleksi, William Steve Overtoom atau Mirko Livaja, sebagai pengganti Sergio di lini depan Maung Bandung. “Bisa saja tampil, antara Willie dan Livaja. Kita lihat administrasinya siapa yang bisa dimainkan. Kalaupun tidak, masih ada pemain lain,” jelas Djanur.
 
Dikemukakan, dirinya sudah mengantongi gambaran cara menghadapi Patrich Wanggai dan kawan-kawan setelah menyaksikan langsung duel PBFC vs Madura United di perempat-final. Di TSC 2016, Persib Bandung berhasil menahan imbang PBFC 0-0 di Stadion Segiri. Di pertemuan kedua TSC 2016 di Bandung, Persib menang tipis 1-0. (wkc/ril)