Bantu Warung Tradisional

Alfamart Hadirkan Program Pemberdayaan UMKM

Alfamart Hadirkan Program Pemberdayaan UMKM

PEKANBARU (HR) - Untuk lebih mengembangkan usaha warung tradisional yang ada di Pekanbaru, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau yang dikenal dengan Alfamart, menghadirkan program program pemberdayaan kepada pedagang kecil atau Usaha Mikro Kecil Menengah.
Demikian diungkapkan President Director Alfamart, Hans Prawira, Senin (23/2). Dijelaskannya, program ini langsung dikelola Alfamart dan Alfamidi. Menurutnya, kehadiran minimarket di Indonesia bukan berarti menutup kesempatan bagi warung tradisional.
Namun menjadi Tanggungjawab sosial perusahaan melalui Program Outlet Binaan Alfamart Alfamidi (OBA) yang diwujudkan dalam bentuk binaan terhadap warung tradisional yang ada di sekitar toko Alfamart dan Alfamidi.
“Visi perusahaan kami Ingin menjadi jaringan distribusi ritel terkemuka yang dimiliki masyarakat luas, dan berorientasi pada pemberdayaan pengusaha kecil. Dalam hal ini, perusahaan ingin berperan membantu pemerintah dengan memberdayakan UMKM di Indonesia," ujar Hans.
Bentuknya, melalui pelatihan manajemen ritel, memberikan suplai produk dengan harga yang kompetitif pada pemilik warung tersebut hingga memberikan kesempatan pada masyarakat luas untuk menjadi pemasok maupun mengajak berjualan di sekitar toko dengan memanfaatkan space yang ada.
Pelaksana teknis program OBA ini adalah Member Relations Officer (MRO). Mereka secara rutin akan mengunjungi warung tradisional untuk mengantarkan barang pesanan dan memberikan masukan mengenai jenis produk apa saja yang sedang banyak dibutuhkan masyarakat umum.
Pemilik warung yang ingin menjadi mitra ritel modern, dapat mendaftarkan diri dengan cara mengisi formulir yang disiapkan perusahaan. Pemilik warung kemudian akan mendapatkan Kartu AKU Pedagang. Manfaat kartu ini, pedagangbinaan akan mendapat kepastian pasokan barang yang berkualitas dengan potongan harga khusus.
“Saya sudah 2 tahun dibantu oleh Alfamart. Sejak bergabung, saya tidak perlu repot lagi belanja ke luar karena pesanan saya selalu diantar dan harganya pun terjangkau,” komentar Ela, pemilik Warung Maya di Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru.
Pembedayaan warung tradisional telah dijalankan perusahaan lebih dari 8 tahun, dan kini anggota OBA telah tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Bali dan Lombok dengan jumlah anggota yang terus bertambah. (nie)