PADA DISKUSI TERBUKA PSPS ROAD TO ISL

PSPS Perkenalkan Pemain ke Publik

PSPS Perkenalkan Pemain ke Publik

PEKANBARU (HR)-Setelah tim terbentuk, PSPS memperkenalkan skuatnya pada publik dalam acara Diskusi Terbuka PSPS Road to ISL yang diselenggarakan Masyarakat dan Media Peduli PSPS, Minggu (22/2) malam di Hotel Mutiara.

Acara tersebut dimulai dengan diskusi terbuka yang menghadirkan Ketua PSPS Herman Abdullah, Ketua Umum KONI Riau, Emrizal Pakis, Kadispora Pekanbaru M Yusuf, Sekum Asprov PSSI Riau, Zulfahmi Adrian, manajer PSPS Zulkifli Nasution, pelatih PSPS, Philep Hansen Maramis, pengusaha di Riau serta suporter PSPS Asykar Theking dan Curva Nord.
"Diskusi ini adalah bentuk kepedulian masyarakat dan media terhadap PSPS. Kami mencoba mencari solusi terhadap persoalan finansial yang dihadapi PSPS untuk mengarungi Divisi Utama musim ini," ujar Ketua Panpel Diskusi, Nasrul kepada Haluan Riau, Minggu (22/2) disela-sela diskusi.
Usai diskusi, pengenalan pemain langsung dipandu pelatih Philep Hansen Maramis. Mereka aadalah  Adi Chandra, Susanto, Parningotan (kiper), Novrianto, Daniel Junaidi, Ponda DS, Darmawan, Randhy Nov, Hasbullah, Yogas (belakang). Selanjutnya Amril, Tengku Lutfi, M Fahri, Firman, Bagas, Zamroni, Robby, Iffrawandi, Iqbal (tengah), Andre, Sadam Hamdani, Ikhwan dan Indra Kaffi (depan).
"Kita mencanangkan menuju ISL. Untuk itu, kita membutuhkan finansial yang cukup. Saya berharap manajemen dapat merealisasikan hal tersebut sehingga tim ini tidak tersendat seperti musim lalu," ujar Philep Hansen.
Untuk mengarungi kompetisi divisi utama dibutuhkan anggaran sekitar Rp6-7 miliar untuk gaji pemain, pelatih, dan biaya operasional untuk mengikuti kompetisi. Dana tersebut dalam tiga musim terakhir menjadi momok PSPS sehingga pada musim lalu hampir terancam gagal melanjutkan kompetisi.
"Kita tidak ingin nasib PSPS sama dengan musim lalu yang terseok-seok di putaran kedua. Untuk itu kita berharap perusahaan yang ada di Riau dapat membantu pendanaan PSPS. PSPS adalah marwah sepakbola Riau di tingkat nasional. Jika PSPS terpuruk maka marwah Riau juga terpuruk," ujar Ketua PSPS, Herman Abdullah. ***