Rumitnya Penanganan Banjir

‘Jangan Hanya Dibahas Melulu’

‘Jangan Hanya Dibahas Melulu’

PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Banjir lagi, banjir lagi masalah klasik di Pekanbaru seperti tak berkesusahan. Menanggapi masalah setiap turun hujan di Pekanbaru tersebut, anggota DPRD Pekanbaru menilai, penanganan banjir di Kota Pekanbaru hingga saat ini, belum serius diselesaikan. Masih dalam tahapan pembahasan melulu.

Seperti dikatakan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga. Dia menyebutkan, saluran induk wajib dibangun, termasuk pembuatan drainase ukuran besar, sehingga air yang mengenang di jalan, bisa mengalir.

Yang paling penting di sini, setelah membuat saluran induk dan drainase ukuran besar, pemerintah juga harus memastikan aliran air ke sungai-sungai terdekat.

"Kita harapkan ke depan, masalah banjir ini harus diprioritaskan. Jangan setengah hati. Tentunya penanganannya harus sinergi antara Pemko, Pemprov Riau dan Pemerintah Pusat. Karena ini berhubungan dengan anggaran," kata Romi, Senin (27/2).

Lebih lanjut dikatakan politisi PDI-P ini, penanganan banjir ini juga berhubungan dengan penerapan Perda Sumur Resapan dan larangan semenisasi di depan ruko. Selama ini, Perda Sumur Resapan mandul dan hampir di semua ruko di Kota Pekanbaru ini, sudah disemenisasi.

Ribuan ruko di Kota Pekanbaru ini, jika mempunyai sumur resapan, maka bisa dibayangkan menampung ribuan debit air jika hujan mengguyur.

"Inilah kelemahannya selama ini. Setiap tahun, persoalan ini saja yang dihadapi dan tidak selesai. Bagaimana nanti beberapa tahun ke depan, jika tidak dibenahi, maka banjir tidak terelakkan di musim hujan," tegasnya.

Disinggung mengenai anggaran, Jhon Romi tidak terlalu mempersoalkan. Apakah melalui APBD reguler maupun dimultiyearskan. Intinya, DPRD tetap mendukung, karena untuk kepentingan masyarakat banyak.

"Jangan lupa juga, normalisasi sungai juga harus dilakukan secara berkala. Bahkan jika perlu dibuat juga waduk. Itu tadi, masalah ini harus dibuat prioritas dan serius. Jangan hanya capek membahasnya saja,"imbuhnya.