Dengan Tangan Dibalut, Rama Kembali Perkuat Aspac di IBL Pertalite 2017

Dengan Tangan Dibalut, Rama Kembali Perkuat Aspac di IBL Pertalite 2017

RIAUMANDIRI.co – Sempat mengalami cedera dan diharuskan melakukan operasi serta istirahat selama dua bulan tidak membuat pemain senior W88.news Aspac, Fandika Andika Ramadhani, kehilangan sentuhannya. Hal itu dibuktikannya untuk pertama kali turun di musim kompetisi IBL Pertalite 2017.

Baru kembali bermain pada seri keempat di Britama Arena Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta, 18-19 Februari, Rama mampu menghantarkan Aspac menang atas Hang Tuah Sumsel dengan skor akhir 72-62.

Mengalami cedera metacarpal telapak tangan kiri ketika Piala Perbasi akhir tahun lalu, Rama bermain dengan tangan terbalut ketat. Meski demikian, ia tetap mampu menyumbangkan delapan angka untuk Aspac.

“Dokter mengijinkan saya bermain dengan syarat tangan kiri harus dibalut dengan ketat untuk menjaga jangan sampai cedera,” katanya seperti dilansir situs resmi Iblindonesia mengomentari kondisi tangannya yang masih dibalut ketat.

Dia juga mengaku cukup senang bisa kembali tampil meski harus dengan beberapa persyaratan khusus dari dokter.

“Hari ini tepat dua bulan lalu saya dioperasi. Saya mau main muay thai,” canda Rama terkait kondisi tangan kirinya.

Tidak hanya tampil untuk pertama kalinya di musim kompetisi IBL 2017. Pria kelahiran 20 Mei 1985 yang menjabat sebagai kapten tim ini, gembira bisa kembali turun di lapangan.

“Saya harus berlatih lebih keras lagi agar segera bisa tampil dalam kondisi terbaik,” kata Rama.

Menanggapi penampilan pemain seniornya, pelatih Aspac, AF Rinaldo mengakui penampilan anak asuhnya tersebut belum 100 persen. Namun demikian, perannya sebagai seorang pemain belakang untuk membantu Aspac tetap penting.

“Rama memang belum kembali total, dia harus beradaptasi lagi setelah istirahat cukup lama. Tetapi saya gembira dia bisa bermain. Aspac membutuhkan defender tangguh seperti Rama,” ujar pria yang akrab disapa Inal itu.(lo/vio)