PASIRPENGARAIAN (RIAUMANDIRI.co) - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Pasir Pengaraian, Muhammad Lukman  menyatakan komitmennya untuk mewujudkan program getting to zero Handphone, pungutan liar, Narkoba (Halinar).

Hal ini disampaikan pada acara Coffe Morning dengan PWI Jumat (24/2) kemaren di area  kawasan perkebunan dan peternakan Lapas Klas II B Pasir Pengaraian.

Dikatakannya, media sangat besar perannya dalam  mendukung program getting to zero Halinar, keamanan, pembinaan dan  pelayanan kepada masyarakat di Lapas Pasir Pengaraian,"Kita harapkan dukungan dari masyarakat termasuk wartawan media cetak, elektronik dan media online khususnya PWI Rokan Hulu agar Lapas kita ini benar-benar bersih dari Halinar,” ungkapnya.

Acara tersebut dihadiri, Ketua PWI Rohul Engki Prima Putra, Wakil Ketua Organisasi Yusrizal Yahya, Sekretaris Maruba  Habehaan, Wakil Sekretaris Ari Ezwindra, Seksi Advokasi M Rizal beserta pengurus dan Anggota PWI Rohul.

Tampak Hadir KPLP Pasir Pengaraian Parlin Hasiholan beserta  pejabat dan pegawai Lapas Klas II B Pasir Pengaraian.

Pada pertemuan tersebut Kalapas Muhammad Lukman yang baru lebih kurang dua bulan pindah ke Rohul itu mengucapkan terima kasih kepada Pengurus dan anggota PWI Rohul yang berkesempatan hadir pada acara tersebut. Pada kesempatan itu dia menjelaskan berbagai program kerja yang akan dilakukan. Mulai dari pencegahan Halinar, pembinaan, pelayanan dan keterampilan dari para warga binaan di Lapas Pasir Pengaraian.

“Kita akan berusaha maksimal memberikan warna, dari kondisi Lapas sekarang, ke arah yang lebih baik lagi. Tentunya, itu bisa terwujud, atas kebersamaan  persepsi, dengan  mitra masyarakat luas termasuk peran media,” katanya.

Lukman menambahkan, tanpa didukung mitra kerja dan masyarakat serta komunikasi yang baik, maka program yang dilakukan tidak akan berjalan maksimal. Maka dari itu, perlunya kerjasama dengan  instansi terkait secara rutin akan melakukan upaya pencegahan Halinar.

“Kita terbuka dan welcome kepada wartawan dalam memberikan masukan, saran dan kritikan, demi perbaikan Lapas Pasir Pengaraian kedepan. Dalam rangka peningkatan program pembinaan dan  pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.

Disinggung upaya yang telah dilakukan untuk men sukseskan program getting to zero Halinar, Lukman mengatakan pihaknya telah melakukan upaya peningkatan getting zero Halinar, penghapusan handphone di dalam Lapas. Senantiasa melakukan razia secara rutin dan insedentil.

“Kita akan lakukan razia rutin, termasuk pungli dan Narkoba. Mudah-mudahan kedepan Lapas Pasir Pengaraian benar-benar bebas Halinar.

Tidak hanya sebatas selogan saja, tapi bisa diwujudkan. Tentunya dukungan media cukup berperan dalam merealisasikan program itu,” katanya. Sementara itu Ketua PWI Rohul Engki Prima Putra memberikan apresiasi dan menyambut baik digelarnya kegiatan silaturrahim antara Lapas Klas II B Pasir Pengaraian de ngan Pengurus PWI Rohul.

"Dengan terjalinnya silaturrahim dan komunikasi yang baik, antara media masa dengan pihak Lapas, program ini bisa terwujud," ungkapnya.

“PWI Rohul siap men dukung dan mensukseskan program Getting to Zero Halinar di Lapas Pasirpengaraian. Kita mensupport dan memberikan masukan, saran, kritikan serta menginformasikan kepada publik terhadap program yang dilaksanakan Kalapas," tambahnya.(yus)