PEKANBARU (riaumandiri.co)- Keberadaan Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Riau harus benar-benar memberikan informasi bagi masyarakat. Apalagi di era melek teknologi saat ini, banyak masyarakat yang mudah mendapatkan informasi hanya melalui jejaring sosial. Tentunya informasi yang disuguhkan haruslah yang benar dan akurat, agar bisa mengedukasi seluruh masyarakat. 

 

"Organisasi IPKB ini adalah organisasi yang sudah terbentuk lama sebenarnya. Dulu IPKB ini juga sebagai pendukung utama dalam hal menyampaikan segala informasi dari BKKBN kepada masyarakat umum," ujar Sekretaris Utama BKKBN RI, Nofrizal usai melantik IPKB Riau, periode 2017-2022, Rabu (22/2) dalam acara Rapat Koordinasi Daerah Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), di Hotel Grand Central Pekanbaru. 

 

Dikatakannya, keberadaan IPKB Riau tentunya diharapkan bisa mengedukasi  masyarakat terkait perihal kependudukan, KB dan kesejahteraan keluarga. Karena hal tersebut sangat berkaitan erat dengan seluruh sektor kehidupan, baik kesehatan, pendidikan, maupun ekonomi. Begitupula halnya, dirinya menegaskan akan betul-betul memback up IPKB dengan membenahi berbagai sistem kerjanya. 

 

"Apalagi dalam waktu dekat akan ada Rakornas IPKB. Ini akan terus kita benahi. Yang paling penting program IPKB harus terekspose Everyday," pungkasnya. 

 

Sementara itu Kepala BKKBN Perwakilan Riau Yenrizal Makmur menuturkan pihaknya dengan senang hati akan terus membantu IPKB. "Kita punya data-datanya jika memang diperlukan silahkan diambil. Pokoknya IPKB harus maju dan berita-beritanya bisa menjadi panduan bagi masyarakat.

 

"Dengan terbentuknya IPKB ini kita persilahkan untuk menulis baik berupa artikel atau semacamnya program-program yang bisa dibaca masyarakat. Apalagi seperti yang disampaikan Pak Sestama tadi bahwa Masyarakat sekarang sudah cerdas dan melk teknologi. Tentu lebih mudah dalam hal menyampaikan program kita," ungkapnya. 

 

Sementara itu, Ketua terpilih Elvy Chandra usai pelantikan mengatakan pihaknya siap memberikan berbagai program-program dalam hal pentingnya merencanakan pernikahan dan kelahiran. 

 

"Berbagai program untuk mengedukasi masyarakat untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk tentu menjadi topik utama kita. Seperti program KB dan lain sebagainya," ungkapnya.

 

Lebih lanjut, ia berharap IPKB bisa bekerja maksimal dan mampu memberitakan dan mampu mengedukasi masyarakat. "Tapi ini tentu kita membutuhkan dukungan dari berbagai pihak mulai dari BKKBN Riau dan juga dari BKKBN pusat," pungkasnya.(nie)