Bocah Laki-Laki Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Sungai Kampar

Bocah Laki-Laki Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Sungai Kampar
BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) - Sesosok mayat laki-laki diduga korban tewas tenggelam di Sungai Kampar ditemukan dekat lokasi penambangan pasir milik Toni, di wilayah Dusun III Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Rabu (22/2/17) pukul 08.49 WIB.
 
Hingga saat ini identitas korban belum diketahui dan masih dalam penyelidikan petugas. Sementara jenazah korban oleh pihak Kepolisian dari Polsek Siak Hulu telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru.
 
Berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, diketahui sekitar pukul 08.00 Wib terlihat korban menuju TKP dengan menaiki sepeda dayung mengenakan baju kaos warna merah dan celana 3/4 katun warna hitam.
 
Korban kemudian terlihat membuka baju dan celananya lalu menggantungkan di sepedanya yang ditaruh di pinggir sungai. Selanjutnya korban mandi di sungai dengan mengenakan celana dalam.
 
Beberapa waktu kemudian korban tidak terlihat lagi oleh warga di sekitar lokasi, sehingga warga berinisiatif untuk mencari kedalam sungai dengan menggunakan jaring penangkap ikan.
 
Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa dengan kondisi mulut mengeluarkan cairan seperti busa. Kejadian ini kemudian dilaporkan oleh warga kepada pihak kepolisian setempat.
 
Personil Polsek Siak Hulu kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru untuk dilakukan visum.
 
Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SiK melalui Kapolsek Siak Hulu Kompol Vera Taurensa Ss, MH saat dikonfirmasi riaumandiri.co membenarkan kejadian ini. "Saat ini korban tengah dimintakan visumnya di RS Bhayangkara Polda Riau untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya," jelas Vera.
 
Berdasarkan hasil visum tinggi korban sekitar 140 cm, umur antara 12 - 17 tahun, ada tanda lahir pada paha kiri bagian dalam dan mengenakan celana dalam warna biru bergambar boboi boy.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 23 Februari 2017
 
Reporter: Herman Jhoni
Editor: Nandra F Piliang