Intip 7 Cara Dalam Melatih Kemandirian Anak

Intip 7 Cara Dalam Melatih Kemandirian Anak

JAKARTA (Riaumandiri.co) - Melatih kemandirian pada anak bukanlah pekerjaan sekali jadi. Orang tua harus bersabar karena mesti melalui proses bertahap dan berkelanjutan atau konsisten.

Berikut ini beberapa cara yang perlu dilakukan orang tua dalam melatih kemandirian anak, seperti dilansir laman Parenting:

1. Percaya
Mulailah dengan memberikan kepercayaan kepada anak untuk beraktivitas. Lalu berikan pujian yang tidak berlebihan jika mereka berhasil melaksanakannya. Misalnya, ketika anak berhasil memakai baju sendiri, alih-alih bilang “kenapa kamu nggak pakai baju yang ini?”, lebih baik bilang, “Hebat! Kamu bisa pakai baju sendiri, ya!"

2. Mempermudah tugas
Jika anak ingin menyiapkan sarapan sendiri, bantu ia dengan menu yang mudah. Misalnya orang tua menyiapkan mangkuk, segelas susu, dan satu boks sereal. Biarkan anak yang menuang susu dan serealnya ke dalam mangkuk.

3. Beri semangat dan batas waktu
Jika anak kesulitan merapikan kamarnya, kamu bisa memberikannya semangat dengan mengatakan, “bayangkan kalau semuanya jadi lebih rapi. Pasti kamu bakal senang. Bereskan dulu, nanti aku akan datang 15 menit lagi. Aku percaya kamu pasti bisa.”

4. Memuji secara tidak langsung
Memuji anak kalau dia sudah berhasil mengerjakan pekerjaan rumahnya, sangat baik. Ketika kamu sedang berbincang dengan orang lain, sebisa mungkin puji anak dengan pencapaiannya yang relevan.

5. Biarkan anak membantu
Anak dapat merapikan meja, menyapu, membersihkan rumah dan lain sebagainya. Biarkan mereka merasa bertanggung jawab atas tugas-tugas itu. Jangan tolak bantuan mereka hanya karena tidak bisa melakukan pekerjaan sesempurna kamu.

6. Buat anak rajin membaca
Ketika anak mengatakan “aku bosan”, itu bukan berarti kamu langsung mengajaknya ke mal. Pastikan anak dikelilingi buku-buku seru yang tidak ada hubungannya dengan buku sekolah. Buku diari juga baik untuk mereka. Arahkan untuk menggunakannya sebagai tempat mencatat ide atau inspirasi dari mana saja, khususnya dari buku-buku yang mereka baca.

7. Beri petunjuk, bukan solusi
Ketika anak meminta kamu mengambilkan sesuatu untuk mereka, alih-alih langsung mengambilkannya, lebih baik kamu memberi petunjuk di mana letak barang itu. Meski sebenarnya, kamu sendiri benar-benar punya keleluasaan untuk mengambil barang itu. (tem/vie)