DPRD Riau Apresiasi Diklat Petani di Kampar

DPRD Riau Apresiasi Diklat Petani di Kampar

SIAK HULU (HR)- Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman, mengapresiasi program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat oleh Pemkab Kampar, memberikan pendidikan dan latihan kepada masyarakat kelompok petani, serta percontohon atau praktek lapangan.

"Saya baru mengetahui hal ini, ke depan saya pastikan Provinsi Riau tidak akan mengirimkan lagi para calon petaninya ke luar daerah, seperti ke Bogor, Sukabumi, Brebes atau daerah lainnya, karena di lokasi Pusat Pelatihan Petanian Pedesaan Swadaya Masyarakat (P4S) Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu sudah ada dan semuanya cukup bagus," ujar Noviwaldy Jusman, di sela-sela kunjungannya, Kamis (19/2).

Ikut serta dalam kunjungan ini anggota DPRD Kota Pekanbaru, Desi Susanti dan anggota DPRD Riau, Eva Yuliana.

Di lokasi P4S ini, para legislator mengunjungi sejumlah tempat pelatihan dengan bentangan luas lahan lebih dari 180 hektare. Di antaranya, melihat percontohan peternakan, pertanian, perikanan dan lokasi mengolah dan pembuatan pakan ternak.

Lokasi pembangunan kawasan percontohan Desa Mandiri Pangan dan Energi (DMPE) dengan lahan seluas 1.000 meter dan 1.500 meter persegi untuk satu rumah tangga.

Dalam kesempatan itu, Noviwaldy mengaku terkesan dengan gebrakan Bupati Kampar untuk memajukan ekonomi masyarakat untuk terlepas dari kemiskinan dan pengangguran, serta rumah kumuh. Terlebih di lokasi ini juga terdapat diklat menjahit untuk pemberdayaan kaum perempuan.

"Dengan pelatihan menjahit, yang saya lihat sendiri sudah mampu“menghasilkan pakaian anak sekolah, namun yang lebih lagi mereka kaum perempuan Kampar ini, di didik dan diciptakan untuk pandai mencari uang bukan saja pandai menjahit, itu yang luar biasa," jelas Noviwaldy.

Dia menjelaskan, pihaknya akan mengirimkan beberapa calon petani dan peternak dari Pekanbaru untuk belajar di P4S Kubang Jaya.

"Tadinya mereka mau dikirim ke luar Riau untuk belajar, tetapi setelah meninjau ke P4S, kami memastikan tidak akan ada pengiriman satu orangpun ke luar daerah untuk belajar pertanian, tetapi cukup ke P4S," katanya.

"Pelatihan pertanian di P4S sudah sangat baik dan diyakini mampu untuk mengembangkan dan mengoptimalkan kemampuan dan pengetahuan para petani lokal," katanya.

Politisi Partai Demokrat ini juga menyebutkan, ke depan pihaknya akan meminta dinas terkait di Provinsi Riau untuk juga turut meninjau lokasi P4S Kubang Jaya, hingga membuat perencanaan anggaran agar mencontoh seperti yang dibuat Kampar juga dapat diterapkan.

Mengenai Desa Mandiri Pangan dan Energi, pria yang juga pengurus Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Provinsi Riau ini juga mengaku sangat terkesan. Menurut dia, program itu bermanfaat, terutama untuk daerah-daerah yang terisolasi dan sangat membutuhkan energi listrik bagi daerahnya.(adv/humas)