Meski Anggaran Kecil, DPRD Minta Masyarakat Dumai Kota Semangat Ikuti Musrenbang

Meski Anggaran Kecil, DPRD Minta Masyarakat Dumai Kota Semangat Ikuti Musrenbang
DUMAI (RIAUMANDIRI.co) - Setelah dilaluinya Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan, hari ini, Kamis 16 Februari, Kecamatan Dumai Kota mengadakan Musrenbang tingkat kecamatan. Meskipun anggaran kecil, namun DPRD meminta masyarakat tetap semangat.
 
Hal itu disampaikan, Supriyanto selaku Komisi III DPRD Dumai saat pembukaan Musrenbang di Kecamatan Dumai, yang dihadiri Dr. Ahmad Effendi Anggota DPRD, Marjoko Santoso Kepala Bappeda, Budi Hasnul Camat Dumai Kota, Kapolsek Dumai Kota Iskandar, Danramil, Erda Sekcam, sejumlah kepala Dinas, Lurah, LPMK, RT dan tokoh masyarakat di wilayah itu.
 
"Meskipun anggaran Pemerintah Kota Dumai kecil, jangan membuat masyarakat Dumai Kota pesimis dengan pembangunan, dan harusnya tetap optimis, karena pembiayaan pembangunan tidak hanya anggaran dari APBD Dumai saja, akan tetapi juga ada program dari provinsi dan Pemerintah Pusat," Supriyanto menegaskan.
 
Supriyanto, dari komisi III DPRD Dumai ini mengingatkan untuk menyusun dokumen pembangunan pemerintah sangat penting dilaksanakan, sesuai ketentuan peraturan, dan Musrenbang merupakan wadah penyaluran aspirasi masyarakat secara resmi dan baik.
 
Terkait keterbatasan anggaran Pemerintah Kota Dumai, Supriyanto menjelaskan ada beberapa sumber pembiayaan pembangunan, seperti pada komponen APBD, yang membiayai pembangunan guna mendukung visi misi pemerintah daerah, tertuang dalam RPJMD tahun 2016-2021. Terutama, berkaitan infrastruktur dasar, seperti air bersih. 
 
"Komponen kedua Musrenbang dari kelurahan sampai kota, pokok pikiran DPRD melalui reses. Kondisi APBD cukup memprihatinkan tapi jangan pesimis, sumber pendanaan lain ada dari APBD," jelas Supriyanto.
 
Selanjutnya ada program Kotaku, dari 500 kabupaten Kota se Indonesia, Dumai sudah punya payung hukum berupa Perda, dengan mengajukan pembiayaan program ke pemerintah pusat. Sementara untuk provinsi program rumah layak huni tahun 2017 ini, Dumai mendapat alokasi 156 unit, dan jumlah tersebut terus diupayakan untuk ditambah sehingga semua masyarakat yang membutuhkan dapat disentuh melalui program rumah sederhana layak huni tersebut.
 
Sementara itu, Camat Dumai Kota, Budi Hasnul menjelaskan, wilayah di kecamatan tersebut meliputi lima Kelurahan. Di antaranya, Kelurahan Sukajadi, Kelurahan Bintan, Kelurahan Rimba Sekampung, Kelurahan Laksamana dan Kelurahan Dumai Kota. 
 
Dari Musrenbang di lima kelurahan itu, ditampung ratusan aspirasi yang disampaikan, kebanyakan aspirasi dalam bentuk pembangunan fisik seperti jalan dan drainase, sebab di kecamatan ini, banjir di sebagian wilayah masih nampak ketika hujan turun. Begitu juga dengan kerusakan di beberapa ruas jalan yang memerlukan perbaikan.
 
Menyinggung realisasi dari musrembang tahun sebelumnya, setidaknya ada 30 persen usulan hasil Musrenbang yang telah direalisasikan, bahkan untuk Kelurahan Laksamana realisasi mencapai 80 persen. 
 
"Ini merupakan pencapaian yang besar, dimana terealisasinya jembatan di sepanjang rumah warga dari kayu diganti dengan beton, di samping itu juga dibangun lampu jalan dan taman di perumahan Kaswari ujung. Dana ini murni berasal dari APBN sebesar Rp 12 miliar," ulas Budi Hasnul.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 17 Februari 2017
 
Reporter: Parno Sali
Editor: Nandra F Piliang