Fadli Zon: Happy Ending Tan Malaka Datuk dari 124 Kaum

Fadli Zon: Happy Ending Tan Malaka Datuk dari 124 Kaum
JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengapresiasi dan mendukung  pemindahan makam Pahlawan Nasional Tan Malaka dari Kediri, Jawa Timur ke Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
 
“Sebagai orang Minang, saya berterima kasih. Ini luar biasa. Tan Malaka sudah terlalu lama tak diangkat sosoknya ke publik,” ucap Fadli menerima delegasi panitia pemakaman Tan Malaka, Jumat (10/2) lalu.
 
Fadli menyambut baik sekaligus akan menghadiri prosesi tersebut pada 21 Februari ini. Pihak panitia sudah mendapat persetujuan dari Kemensos dan Kemenhan, panitia juga baru melaporkan pertama kali ke DPR atas rencana ini.
 
Apalagi lokasi makam baru untuk Tan Malaka itu berada di kampung halamannya sendiri, di Nagari Pandam Gadang, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar. “Ini happy ending dari perjalanan Tan Malaka,” ujar Fadli. 
 
Di kampung halamannya, Tan Malaka sangat dihormati, karena ia seorang datuk atau raja yang membawahi 124 kaum. Dalam tradisi Minang, seorang datuk biasanya pandai bersilat dan hafal Al Quran.
 
Menurut Fadli, Tan Malaka juga dikenal sebagai filosof muslim. Peninggalan Tan Malaka cukup banyak, tidak saja buku-buku karyanya, tapi juga benda bersejarah. Sebagian ada di Indonesia dan sebagian lainnya tercecer di berbagai negara yang pernah disinggahinya. 
 
Selam 48 tahun makam Tan Malaka tak diketahui. Sampai akhirnya sejarawan Belanada Harry A Poeze menemukannya di TPU Selopanggung, Kediri. Tes DNA atas jasad Tan Malaka sudah dilakukan dan terbukti Tan Malaka dimakamkan di Kediri. Kini di pusaranya tertulis Ibrahim Datuk Tan Malaka.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 14 Februari 2017
 
Reporter: Syafril Amir
Editor: Nandra F Piliang