TEMBILAHAN (RIAUMANDIRI.co) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir akan membentuk Desa Peduli Gambut Sejahtera yang dipusatkan di Kecamatan Pulau Burung.Untuk itu, digelar rapat antara Pemkab Inhil dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Kamis (9/2).

 Rapat ini dipimpin Staf Ahli Bupati Sar'i didampingi pejabat Pemkab Inhil terkait dengan Direktur Bioteknologi Pusat Industri BPPT Edi Wahjono dan 4 pejabat BPPT.

"Pemkab Inhil menyambut baik program Desa Peduli Gambut Sejahtera ini, karena program ini sejalan dengan Program Desa Maju Inhil Jaya yang saat ini sudah berjalan.

Kedepan diharapkan bisa bersinergi untuk mensejahterakan petani yang ada di desa," katanya.

Edi Wahjono Direktur Bioteknolig Pusat Industri BPPT mengatakan, pihaknya memiliki teknologi untuk mengaplikasikan pemberdayaan lahan gambut sejak tahun 2011 dan sudah melakukan riset bekerjasama dengan PT Riau Sakti United Plantantion (PT RSUP) di Pulau Burung.

"Dan berhasil memanfaatkan pupuk hayati dengan memanfaatan limbah nenas dari PT RSUP yang menghasilkan Bio Peat yang fungsinya untuk meningkatkan PH lahan Gambut yang sangat dibutuhkan pertumbuhan tanaman-tanaman pangan," sebut Edi.

Saat ini sudah dilakukan percobaan dengan skala terbatas milik PT RSUP, dengan melihat hasil ini pihak BPPT dan PT RSUP berkeinginan untuk mengembangkan teknologi ini kepada masyarakat petani di Kabupaten Inhil. Karena teknologi Bio Peat bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

Pihaknya kedepannya akan melakukan MoU dengan melibatkan 6 pihak, yakni Pemerintah Provins Riau, Pemerintah Kabupaten Inhil, Badan Restorasi Gambut , Universitas Riau, BPPT dan PT RSUP sebagai mitra Industri dalam rangka mengembangkan Bio Peat. (adv/diskominfo).