Lampu-Lampu di Trotoar Banyak Hilang

Pemko Lapor Polisi

Pemko Lapor Polisi
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melapor ke kepolisian setempat dan meminta aparat penegak hukum mengusut hilangnya lampu-lampu sorot LED yang terpasang di pedestrian.
 
"Saya sudah minta ke Kabid (Kepala Bidang) Pertamanan untuk mendata dan segera melapor ke pihak berwajib," kata Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Pekanbaru, Zulkifli Harun, Kamis (9/2).
 
Zulkifli mengakui sejauh ini dirinya telah menerima laporan puluhan lampu sorot LED yang terpasang di pedestrian seperti Jalan Sumatera, Jalan Sisingamaraja, dan kawasan City Walk MTQ Pekanbaru hilang.
 
Padahal lampu tersebut dipasang dengan pengaman berupa kerangkeng besi dan telah tersambung listrik. Namun, seperti yang terpantau Antara di Jalan Sumatera atau tidak jauh dari Kantor Biro LKBN Antara Riau, kerangkeng besi terlihat dirusak.
 
Bahkan, dari belasan lampu sorot yang terpasang dengan posisi di bawah dan menyoroti pohon-pohon yang tumbuh di tempat pejalan kaki, sebagian besar telah hilang. 
"Saya belum tahu berapa hilangnya, nanti di data dulu. Tapi cukup banyaklah," ujarnya saat ditanya berapa yang terpasang dan hilang. 
 
Zulkifli mengatakan lampu-lampu itu telah terpasang sejak akhir 2016 silam dan telah dianggarkan pada tahun yang sama. Disinggung berapa total anggaran untuk pemasangan lampu itu, dia kembali mengatakan belum memiliki datanya.
 
Selain itu, saat disinggung bahwa pemasangan lampu sorot itu merupakan hal tidak perlu, dia menampiknya. Dia mengatakan bahwa pemasangan lampu itu bertujuan untuk keindahan kota serta menerangi jalan-jalan yang gelap dan rawan tindak pidana kriminal.(ant/ara)