SABAK AUH (RIAUMANDIRI.co) - Jalan lintas Siak menuju Sungai Pakning terancam putus. Satu jembatan peninggalan CPI di depan Pasar Minggu, Bandar Pedada amblas. Kini, hanya tertinggal empat meter ruas jalan di atas jembatan itu yang bisa dilintasi, jika dibiarkan, badan dalan berpotensi runtuh.

 

Jembatan depan pasar Minggu, Bandar Pedada, Kacamatanya Sabak Auh merupakan akses utama bagi masyarakat Kampung Rempak, Laksamana, Belading menuju Ibu Kota Kecamatan Sabak Auh dan kota Siak.

 

Melihat akan pentingnya akses jalan tersebut, anggota DPRD Siak Muhtarom angkat bicara, meski jalan itu kewenangan Pemerintah Provinsi Riau, ia meminta Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Siak aktif, mengajukan usulan perbaikan pada badan jalan yang rusak, karena jalan tersebut merupakan kebutuhan masyarakat Siak.

 

"Itu jalan Provinsi, tapi Dinas BMP SiaK harus aktif, kami minta BMP mengajukan usulan ke provinsi secepat mungkin. Kondisinya sudah parah, perlu penanganan cepat," tegas Muhtarom.

 

"Ada dua titik yang perlu cepat diperbaiki, di depan pasar minggu dan simpang Sungai Tengah, yang kini sudah dipasang rambu-rambu di gorong-gorong yang ambals berkubang," kata Muhtarom.

 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, gorong-gorong di simpang 4 Sungai Tengah telah mengakibatkan 5 kali kecelakaan lalulintas. Warga setempat meminta pemerintah segera hadir memperbaiki jalan itu agar tidak menambah korban.

 

Camat Sabak Auh Walmala saat dikonfirmasi mengaku telah mengambil gambar kondisi jalan tersebut dan berkoordinasi dengan dinas BMP Siak. "Benar kondisi jembatan dan gorong-gorong itu memprihatinkan, fotonya sudah saya ambil, saya bawa ke Dinas BMP Siak, saya minta perbaikan. Namun kata orang Dinas itu jalan Provinsi, dan mereka yang mau langsung mengajukan ke Provinsi," kata Walmala.

 

Terpisah, Kabid Bina Marga BMP Siak Ardi Irfandi saat dikonfirmasi melalui telepon celuler akan segera menyurati Dinas PU Riau, memberitahukan kondisi jalan yang rusak dan mengusulkan perbaikan. "Ini dalam proses pak, surat akan kita buat dan segera kami kirim ke Dinas PU Riau," kata Ardi Irfandi.(adv/humas)