Dosen Unand Terapkan Papan Nama Mahasiswa

Dosen Unand Terapkan Papan Nama Mahasiswa

Padang (HR)- Dosen di Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat, menerapkan sistem penggunaan papan nama kepada mahasiswa dalam perkuliahan.
"Dalam hal ini mahasiswa menggunakan papan nama timbal balik guna mengenal lebih dekat karakter masing-masingnya," kata seorang dosen Fakultas Peternakan Unand, Ade Djulardi di Padang, baru-baru ini.
Bagi dosen, katanya, penggunaan papan nama ini bertujuan untuk menghafal dengan baik nama mahasiswa yang mengikuti kuliahnya.
Dengan begitu, kata dia, dosen dapat mengetahui secara jelas mahasiswa yang hadir atau tidak pada setiap pertemuannya. Sehingga kemungkinan mahasiswa absen kemudian menitip absensi kepada temannya menjadi kecil.
"Sebab jika ini terjadi, sanksi dan hukuman bagi mahasiswa tersebut akan lebih berat," imbuhnya.
Penggunaan papan nama bagi mahasiswa ini efektif untuk sistem pembelajaran "Students Center Learning" atau terpusat pada mahasiswa, katanya.
Sistem pembelajaran ini, jelasnya, mengharuskan mahasiswa lebih aktif dalam kuliah, salah satunya dalam penampilan materi.
Dengan menggunakan papan nama ini, kata Ade, dapat memudahkan dosen untuk menandai secara jelas mana mahasiswa yang rajin dan malas, sehingga dapat mengetahui potensi masing-masing mahasiswa.
"Dengan penggunaan papan nama ini juga seorang dosen dapat menentukan nilai mahasiswa tersebut sejak awal kuliah," kata Ade.
"Belum semua dosen yang mewajibkan mahasiswanya menggunakan papan nama ketika mengajar," kata dia.
Meskipun demikian dia berharap cara ini dapat menjadi rujukan bagi dosen lain dalam melakukan pengajaran dan pembelajaran di kampus.
Sementara itu salah seorang mahasiswa Peternakan Unand Joko (21) mengatakan metode menggunakan papan nama di punggung dan dada ini sangat menguntungkan bagi mahasiswa.
Menurutnya mahasiswa dapat lebih cepat mengenal dan beradaptasi dengan teman lainnya. Selain itu dengan adanya papan nama yang menempel menjadikan mahasiswa mawas diri untuk melakukan kecurangan.
"Sebab tindak tanduk mahasiswa akan mudah diketahui dosen. Ditambah lagi penerapan kelas yang paralel ini menjadikan metode menggunakan papan nama cukup tepat digunakan," katanya. (ant/ivi)