Naples (RIAUMANDIRI.co) - Napoli menang telak 7-1 di markas Bologna. Bintang kemenangan klub itu adalah Marek Hamsik dan Dries Mertens yang sama-sama bikin tiga gol. Dengan hasil tersebut, Il Partenopei ada di urutan kedua klasemen dengan 48 poin, selisih tiga angka dari Juventus di puncak dan unggul satu angka dari AS Roma di bawahnya. Sementara Bologna di posisi ke-13 dengan 27 poin.

 

Pada laga pekan ke-22 Serie A yang dihelat di San Paolo, Minggu (5/2) dinihari WIB, Napoli sudah unggul duluan 4-1 di babak pertama lewat gol-gol Marek Hamsik, Dries Mertens (dua gol), dan Lorenzo Insigne. Di babak kedua gol ketiga Mertens serta tambahan dua gol Hamsik membuat Napoli meraih tiga poin. Pelatih Napoli Maurizio Sarri mengungkapkan bahwa performa timnya belumlah sempurna.

 

Pada pertandingan di stadion Renato Dall'Ara, Minggu (5/2) dinihari WIB, kedua kesebelasan menyudahi laga dengan 10 orang. Napoli lebih dulu kehilangan Jose Callejon yang menerima kartu kuning kedua (kartu merah) di menit 26, lalu Bologna kehilangan Adam Masina dengan hukuman serupa hanya enam menit kemudian. Gelandang sekaligus kapten Partenopei Marek Hamsik menyumbangkan hattrick bersama Dries Mertens. Satu gol tim tamu lainnya dibuat oleh Lorenzo Insigne. Sedangkan satu-satunya gol Bologna dibuat Vasileios Torosidis di menit 36.

 

Di pertandingan ini, Napoli begitu akurat setelah menceploskan tujuh gol dalam sembilan percobaan ke gawang dari total 14 percobaan. Napoli jauh lebih jitu dibandingkan laga melawan Palermo yang berakhir imbang 1-1, sepekan lalu. Menghadapi Palermo, Napoli juga begitu dominan dengan membuat 10 percobaan tepat sasaran dari total 19 percobaannya. Tapi hanya satu gol yang tercipta lewat Mertens. Hal yang disorot Sarri.

 

"Kami memang sudah mencetak banyak gol, ya, tapi dalam 12 pertandingan kami menang 10 dan 2 seri. Inilah mengapa kami harus hanya fokus pada apa yang kami lakukan dan tidak mempedulikan hasil tim-tim lainnya," ujar Sarri, yang dilansir Football Italia yang dilansir dari detiksport. "Setelah sebuah pertandingan semacam ini pun saya merasa sedikit marah, karena kami menciptakan, mungkin, lebih sedikit peluang mencetak gol daripada melawan Palermo, tapi kemudian kami mencetak satu gol saja dan malam ini membuat tujuh." "Kami memiliki sikap yang tepat dan mengendalikan situasi dengan baik selama berada di momen-momen yang sulit." (dtc/ril)