XIII KOTO KAMPAR (RIAUMANDIRI.co) - Hampir satu bulan lamanya jalan raya di Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar yang menghubungkan Provinsi Riau dan Sumbar, amblas dan menyebabkan antrian kendaraan yang melewati.

 

Hasil pantauan riaumandiri.co di lapangan, belum ada tanda-tanda perbaikan terhadap jalan yang longsor parah itu, yang mengakibatkan tertutupnya separuh badan jalan.

 

Keberadaan alat berat pun tidak tampak di lokasi longsor, melainkan hanya beberapa pemuda Desa Tanjung Alai yang menjaga dan membantu kelancaran kendaraan agar tidak macet total. Mereka terihat membuka tutup jalan untuk pengendara yang datang dari dua arah.

 

Menurut warga tempatan, awal jalan longsor sudah ada perbaikan menggunakan alat berat oleh pemerintah. "Dulu sudah dilakukan penimbunan menggunakan batu krokos di separuh badan jalan yang longsor oleh pemerintah, tetapi cuma seperti itu saja," ungkap warga setempat.

 

Menurut mereka, perhatian pemerintah terhadap jalan pun sangat minim di Desa Tanjung Alai tersebut. "Banyak jalan yang berlobang dan genangan air hampir di seluruh badan jalan saat hujan di sekitar panorama," sebutnya.

 

Untuk itu masyarakat setempat berharap kepada pemerintah daerah atau provinsi, agar segera memperbaiki jalan yang amblas serta berlobang tersebut, untuk menghindari terjadinya kecelakaan yang lebih banyak lagi, yang selama ini memang sudah sering terjadi di kawasan tersebut.

 

Reporter: Ari Amrizal

Editor: Nandra F Piliang