Program Pertanian dan Peternakan Akan Digalakkan

Jumlah Masyarakat Miskin Meningkat

Jumlah Masyarakat Miskin Meningkat
SIAK (RIAUMANDIRI.co) - Angka kemiskinan di Kabupaten Siak cenderung meningkat. Selain faktor pemutusan tenaga kerja, kenaikan inflasi dan kondisi keuangan daerah juga berdampak pada perekonomian masyarakat. 
 
Hal ini terungkap pada Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Tahun 2017, sekaligus Sosialisasi Subsidi Listrik Tepat Sasaran oleh Manager PLN Kabupaten Siak di Ruang Rapat Raja Indra Pahlawan, Kamis (2/2).
 
Hadir dalam rapat tersebut Kepala Dinas Sosial Nurmansyah, Kepala Bappeda Yan Prana Jaya, Manager PLN Siak Salman, Camat se-Kabupaten Siak, TKSK se-Kabupaten Siak dan SKPD terkait.
 
Wakil Bupati Siak H. Alfedri menyebutkan, jumlah masyarakat miskin terbanyak ada di Kecamatan Tualang, Kecamatan Kandis disusul Kecamatan Sungai Apit. Sementara, jumlah masyarakat miskin jika ditinjau dari sisi pendapatan pertanian, petani yang tergolong miskin terbanyak di Kecamatan Bungaraya. "Jadi program bantuan pertanian nanti sebagian besar kita arahkan ke Bungaraya," kata Alfedri.
 
Agar program bantuan tepat sasaran, dinas terkait diminta memegang data masyarakat miskin dan memastikan agar mereka masuk ke dalam kelompok tani, jika tidak maka harus dibuat kelompok baru, agar berhak mendapatkan bantuan.
 
"Jadi bantuan pertanian kita salurkan untuk masyarakat miskin," kata Alfedri. Sementara untuk meng hidupkan Perekonomian dari sektor peternakan, menurut Alfedri, Baznas Kabupaten Siak sanggup memberikan bantuan bibit sapi dan kambing. "Untuk Kube, bantuan bibit sapi dan kambing bisa dibantu BASNas. Pengumpulan zakat kita mencapai Rp12 miliar," kata Alfedri.