Closet adalah alat sanitasi untuk menimbun atau membuang air kencing dan tinja manusia. Di negara berkembang ada berbagai bentuk dari closet siram porselen yang umum. Closet duduk biasanya digunakan di negara-negara barat, sementara closet jongkok umumnya digunakan di Asei Timur. Closet ini terhubung dengan sistem selokan di kebanyakan daerah-daerah perkotaan dan ke septic tank di daerah-daerah yang pembangunannya masih kurang. Di banyak negara-negara berkembang, khususnya di pedesaan, closet kering seperti jamban dan closet kompos masih menjadi hal yang umum. Closet kering biasanya ditempatkan di luar rumah dan biasanya jauh dari sumber air minum dan mandi.

 

Penempatan Closet Berdasarkan Budaya

 

Di banyak negara, rumah-rumah pribadi dirancang dengan closet siram, dan bak mandi atau pancuran berada di ruangan yang sama, yaitu kamar mandi. Hal ini dilakukan untuk menyederhanakan pemipaan dan mengurangi biaya. Budaya lain menganggap cara ini kurang sehat dan memiliki satu ruangan untuk memandikan tubuh dan ruangan terpisah untuk pembuangan.

Baca juga: Calempong Oguong Terima Penghargaan Seni Budaya 2016

 

Toilet umum disediakan untuk fungsi penggunaan yang permanen, sementara toilet yang portabel bisa dipindah-pindah untuk acara tertentu sementara. Sedangkan toilet kimia juga digunakan untuk berbagai konteks seperti pada kereta penumpan dan pesawat.

 

Sejarah Closet

Penyakit yang ditularkan melalui air seperti kolera dan diare terjadi ketika buang air besar dilakukan di tempat terbuka atau sanitasi yang buruk memungkinkan manusia untuk mencemari persediaan air. Secara historis, sanitasi telah menjadi perhatian dari awal peradaban manusia. Perdaban di Sungai Indus sangat terkemuka karena pekerjaan sanitasinya yang luas, termasuk closet siram pribadi. Sementara kota-kota awal mengosongkan pembuangan atau limbah mereka ke sungai atau laut secara manual melalui saluran terbuka.  Sanitasi di Roma Kuno terkenal karena kecanggihannya, dengan tersedianya beberapa jamban atau kakus di biara abad pertengahan.

Baca juga: Tips Memilih Pompa Air Yang Baik

 

Tetapi mengosongkan pispot di jalanan kota terus berlanjut pada era modern. Seorang pelopor sistem closet siram modern dirancang oleh John Harington pada tahun 1596, namun tidak menjadi hal yang umum sampai akhir abad ke-19. Bahkan di London yang saat itu menjadi kota terbesar di dunia tidak membutuhkan closet di dalam bangunan hingga Perang Dunia Pertama.

 

Closet Masa Kini dan Jenisnya

Di masa kini, closet merupakan hal yang penting sebagai fasilitas di dalam rumah. Secara umum, pilihan rancangan closet saat ini terdiri dari dua kategori, yaitu closet jongkok dan closet duduk. Namun ternyata dari masing-masing kategori tersebut ada lagi turunan pilihannya, baik dari segi model desain maupun dari segi instalasi closet tersebut dan salurannya.

Kebanyakan rumah dan tempat umum seperti hotel dan mal sudah menggunakan closet duduk. Demikian juga pada kantor-kantor besar. Tetapi ada pula rumah yang masih menggunakan closet jongkok, walau biasanya hanya di kamar mandi tambahan saja. Toilet umum SPBU kecil juga pada umumnya menggunakan closet jongkok, sementara SPBU skala besar yang juga dilengkapi mini market atau rest area biasanya memiliki kedua jenis model closet.

 

Harga Closet

Nah dari ulasan sebelumnya, tentu kita bisa menafsirkan bahwa harga closet jongkok lebih murah ketimbang closet duduk. Kisaran harga closet jongkok adalah antara Rp 130 ribu sampai Rp 300 ribu.

Selain lebih mahal, closet duduk memiliki rentang harga yang lebih lebar. Kisaran harga closet duduk adalah antara Rp 295 ribu sampai belasan juta rupiah, tergantung dari merk dan kualitas. Merk ternama dari luar negeri biasanya dibandrol dengan harga yang cukup tinggi. Nah sekarang anda ga perlu bingung lagi untuk membeli closet, karena kamu cukup klik  ralali.com menyediakan banyak closet yang berkualitas. Bagi anda yang transaksi beli closet duduk atau closet jongkok murah di ralali.com ga perlu khawatir karena di jamin aman dan nyaman.