BENGKALIS (riaumandiri.co) - Panitia pelaksana tahun baru Imlek menggelar kegiatan makan gratis bagi masyarakat, khususnya masyarakat Tionghoa. Kegiatan yang dipusatkan di Kelenteng Hok An Kiong ini ber langsung selama dua hari, Selasa (31/1) dan Rabu (1/2).

 

Pantauan di lokasi kegiatan, belasan tenda tam pak berdiri di halaman kelenteng dengan menyajikan berbagai  jenis makanan dan minuman. Di atas tenda bertuliskan jenis-jenis makanan maupun minuman yang akan diberikan kepada pengunjung tanpa dipungut bayaran alias gratis.

 

Ada makanan dengan bahan baku dari mie, anek ragam kue-kue tradisional khas Bengkalis seperti bolu kemojo, kue lapis, ada pula lontong, kemudian martabak hingga masakan vegetarian. Minuman yang disediakan pun bermacam-macam, mulai dari minuman instan hingga minuman cendol.

 

Humas Yayasan Hok Ann Kiong, Herman Kasuma kepada wartawan mengatakan, pelaksanaan makan gratis ini merupakan rangkaian dari kegiatan dalam menyambut tahun baru Imlek 2568.

 

“Tahun dulu juga ada tapi masih sederhana. Tahun ini ada usulan agar kegiatan makan gratis ditingkatkan lagi, itu sebabnya kalau kita lihat sekarang makanannya lebih beragam dan lebih banyak,” ujar Herman.

 

Pria pemilik nama Tiong hoa Tiam Kun ini mengatakan, kegiatan ma kan gratis dilaksanakan oleh “dharma wanita” nya Yayasan Hok Ann Kiong. Pendanaan dilakukan secara swakelola melalui para donator.

 

“Dalam menyambut tahun baru Imlek, donatur kita bagi-bagi ada yang khusus untuk sembako dan pengobatan gratis, ada yang untuk kegiatan semah dan hiburan, dan ada pula yang khusus untuk makanan gratis. Sekarang dengan bantuan teknologi, untuk mengumpulkan para donatur sudah gampang,” papar Herman.

 

Dengan adanya kegiatan makan gratis ini, Herman mengatakan, sedikit banyak membantu para perantauan yang pulang ke Bengkalis. Banyak dari mereka yang ingin merasakan makanan khas kam pung halamannya yang selama di perantauan tidak ditemukan.

 

“Kemudian menjelang besok (hari ini) yang rencananya untuk persiapan arak-arak keliling kota, sebagian masyarakat kita ada yang tak sempat masak. Jadi mereka tinggal datang ke sini sehingga bisa ikut meramaikan kegiatan arak-arakan tanpa ada kendala,” ujarnya.

 

Menyinggung tentang persiapan arak-arakan, Herman mengatakan, seperti biasa sudah tidak ada masalah. Khusus untuk rute, sesuai dengan petunjuk dewa, kembali kepada rute awal yaitu dari Kelenteng Hok Ann Kiong menuju Jalan Ahmad Yani. Kemudian belok kiri menuju Jalan Hang Tuah hingga perempatan Hang Tuah – Pattimura. “Dari Jalan Pattimura menuju Jalan Sudirman lalu kembali lagi ke Kelenteng,” jelasnya.