SELATPANJANG (RIAUMANDIRI.co) - Nurlela warga Jalan Banglas, Kelurahan Selatpanjang Timur, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti dilaporkan hilang oleh keluarganya ke kantor polisi setempat, Senin (30/1/2017).

 

Gadis yang dikenal lugu dan pendiam tersebut diduga tidak bisa menerima saran dari kakaknya. "Saya bilang bahwa dirinya adalah perempuan, dan tidak baik keluar malam," kata Yulianti yang merupakan kakak kandung Nurlela, saat berbincang dengan wartawan, tadi malam.

 

Menurut Yulianti, gadis 16 tahun itu pergi meninggalkan rumah sendirian pada Sabtu (28/1) malam, menggunakan sepeda motor, denggan alasan ke rumah temannya. Selanjutnya sepeda motor tersebut ditinggalkan, dan pergi bersama pacarnya.

 

"Nurlela adalah gadis yang sangat lugu dan pendiam. Dia kalau tidak suka langsung pergi saja, dan tidak berkata sepatah kata pun, tetapi biasanya dia tetap pulang," tambahnya.

 

Ketika malam itu usai dinasehati, Nurlela tidak kunjung pulang ke rumah. "Hingga akhirnya saya melaporkan kejadian ini ke Polsek Tebingtinggi," ujar Yulianti.

 

Dia juga menceritakan, malam itu Nurlela mengatakan ingin pergi ke Desa Alai, Kecamatan Tebingtinggi, tempat sanak keluarga. Tidak lama berselang, Yulianti langsung menghubungi keluarga di sana, ternyata Nurlela dikabarkan tidak ada di sana.

 

"Sontak saya bingung dan coba menghubunginya, tetapi beberapa kali ditelepon tidak diangkat dan hanya membalas pesan singkat bahwa dia lagi tidak mau cakap (bicara) sama saya," terang Yulianti menceritakan.

 

"Sbelum ke Polisi saya hubungi orangtua saya dulu yang tengah berada di Siak (bekerja). Karena saya di sini tinggal bersama tiga saudara," jelas Yulianti.

 

Laporan tersebut dibenarkan Polisian Sektor Tebing Tinggi, AKP Syafril SH Kepada riaumandiri.co, Selasa (31/1) Ketika di konfirmasi. Menurutnya, Tim Polsek Tebingtinggi sedang melakukan penyelidikan terhadap adanya laporan anak yang meninggalkan rumah, dan sampai saat ini belum pulang.

 

"Saat ini kita lagi pengumpulan informasi terhadap pihak keluarga dan teman-temannya yang mengetahui keberadaan Nurlela," ungkap AKP Syafril kepada riaumandiri.co.

 

Reporter: Azwin Naem

Editor: Nandra F Piliang