Musrenbang Kecamatan Sabak Auh

Hanya Dua Desa Usulkan Pertanian

Hanya Dua Desa Usulkan Pertanian

SABAK AUH (HR) - Meski pemerintah daerah sedang menggalakkan peningkatan produksi pangan, namun usulan pembangunan dan program pangan sangat sedikit. Terbukti, dari 8 kampung yang ada di Kecamatan Sabak Auh, hanya dua desa yang mengusulkan bantuan pertanian.

Hal ini terungkap pada Musrenbang Kecamatan Sabak Auh, Jumat (20/2) di aula Kantor Kecamatan Sabak Auh. Dua desa yang mengusulkan pertanian yakni Belading dan Sabak Permai.

 Ke-dua desa ini meminta bantuan bibit padi, cabai, jagung dan kacang-kacangan serta pupuk. Usulan tersebut dibacakan setelah usulan pembangunan fisik rampung. Hal itu menandakan pandangan masyarakat pada sektor pertanian masih sedikit.

Musrenbang kali ini dihadiri langsung Bupati Siak, Syamsuar, Wakil Bupati Siak, Alfedri, Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan, Kadistamben Amin Budiyadi, Kadiskes Tonni Chandra, Kabid Binamarga, Ardi Irfandi, Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura, Rubiati, Kadis Peternakan dan Perikanan Susilawati, Kepala BPMPD Siak, Abdul Razak, Kapolsek Sabak Auh Rangga Warsito serta seluruh kades, BPD dan RT/RW dari desa se-kecamatan Sabak Auh.

Dalam sambutannya Bupati Syamsuar mensosialisasikan visi dan misi Pemerintah Pusat. Dari semua visi dan misi yang dibacakan, ditekankan pada peningkatan produksi pangan. Sehingga dalam 3 tahun ke depan Indonesia khususnya Kabupaten Siak bisa memenuhi swasembada pangan.

1.300 Hektare

Di lain pihak, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Siak, Rubiati menyampaikan, luas sawah yang ada di Kecamatan Sabak Auh sekitar 1.300 hektare. Tahun ini semua sawah mendapat bantuan, baik berupa bibit padi, pupuk dan peralatan pertanian.

"Tahun ini semua sawah dapat bantuan. Dari APBN 400 hektare, 250 hektare dari APBD Provinsi Riau dan 650 hektare dari APBD Siak. Bantuan berupa benih dan pupuk," kata Rubiati.

Hal ini menandakan bantuan yang digulirkan tahun berbeda dengan tahun sebelumnya. Di mana 3 tahun berturut-turut hanya sebagian petani yang mendapatkan bantuan, yakni petani yang lahannya dijadikan percontohan lapangan.

Bukti keseriusan pemerintah dalam tanaman pangan dibuktikan dengan program baru. Tahun ini Sabak Auh mendapat bantuan untuk tanaman kacang-kacangan dengan luas tanam 40 hektare, jagung komposit 5 hektare, kedelai 16 hektare dan benih cabai untuk 3 hektare. (adv/hms)