BUKIT BATU (riaumandiri.co) -Menjelang perayaan Imlek yang jatuh pada tanggal 28 Januari 2017, ribuan lampu lampion hiasi jalan utama di Kota Sungai Pakning, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.

Tradisi pemasangan lampion ini selain di pasang di jalan utama juga terlihat di sejumlah rumah warga Tiongha dengan berbagai macam bentuk dan ukuran.

"Ini sudah tradisi di Kota Sungai Pakning dalan menyambut perayaan Imlek dengan memasang ribuan lampu lampio di jalan jendral Sudirman," ujar Ateng, salah seorang warga Tiongha Sungai Pakning, Selasa (24/1).

Selain itu, Ateng mengakui kerukunan umat beragama di Sungai Pakning sudah terjalin dengan baik dan tidak ada perbedaan satu sama lainnya.

"Kami saat menyambut Imlek ini tetap saling menghargai dengan masyarakat tempatan dan kerukunan beragama tetap terjalin dengan baik," kata Ateng.

Untuk puncak perayaan Imlek, nantinya akan dilaksananakan sembahyang di Kelenteng Hock Hian Kiong di Sungai Selari dengan menyuguhi sejumlah acara hiburan.

"Puncak perayaan biasanya pada hari ke enam setelah Imlek di Kelenteng Hock Hian Kiong," jelasnya lagi.
Kondisi serupa juga terlihat di Kota Bengkalis. Ribuan lampion menghiasi jalan protokol seperti Jalan Ahmad Yani, Jenderal Sudirman, Diponegoro dan Jalan Teuku Umar. Selain itu di rumah -rumah warga Tionghoa, lampion dan bunga nenas sudah terpasang.
Menurut Aliong, warga Thionghoa Bengkalis, lampion yang menghiasi Kota Bengkalis sudah terpasang sejak beberapa hari lalu.
"Lampion di jalan ini setahu saya memang setiap tahun dipasang untuk memeriah Imlek, " ungkapnya.

Saat ini, ucap dia, lampu lampion yang terpasang belum dinyalakan.
"Tergantung panitia, mungkin dekat-dekat raya baru nyala. Meriah bang, kemerahan lampion yang buat suasana makin meriah,'' ujarnya.(adv/humas)