Di Kelurahan STDI Dumai

Sekitar 100 Rumah Tergenang Banjir

Sekitar 100 Rumah Tergenang Banjir

DUMAI (riaumandiri.co) - Hujan deras secara berturut-turut selama dua hari ini sejak Senin (23/1) hingga hari ini, mengakibatkan sejumlah daerah di Kota Dumai, Riau, mengalami banjir hingga ketinggian lutut orang dewasa. Bahkan, ada sekitar 100 rumah yang tergenang banjir.

Hal itu seperti dikatakan Camat Dumai Barat Zulfahren kepada GoRiau.com (GoNews Grup) usai melakukan peninjauan lokasi banjir di wilayahnya. Dari sekitar 100 rumah yang tergenang banjir ada sekitar 50 rumah yang paling parah diterjang banjir, karena di dalam rumah ketinggian air mencapai 50 centimeter
.
"Kelurahan Simpang Tetap Darul Ichsan (STDI) yang paling parah. Pihak kelurahan pun saat ini masih melakukan pendataan, berapa rumah yang tergenang banjir. Untuk paling rendah sendiri sekitar 10 centimeter atau semata kaki," katanya, Selasa (24/1). Untuk Kelurahan Purnama, subuh tadi sudah beranggsur-anggsur surut.

Saat melakukan peninjauan tadi dirinya melihat ada sebuah box curver yang pecah, sehingga membuat aliran air jadi tersumbat. Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Dumai untuk menurunkan alat berat melakukan pembersihan sejumlah drainase yang tersumbat.

"Besok pagi kita bersama dengan Dinas PUPR melihat pengerjaan yang dilakukan alat berat untuk pembersihan. Apalagi yang paling parah banjirnya di Jalan Meranti Laut," ujarnya.
Plt Kabag Humas Setadako Dumai Riski Kurniawan mengatakan, hujan yang turun selama delapan jam kemarin  mengakibatkan sejumlah ruas jalan masih digenangi air. Bahkan sejumlah wilayah di Dumai banjir hingga membuat aktifitas masyarakat terganggu.

"Hari ini kita sudah pantau bersama-sama, lokasi genangan air di Jalan HR Soebrantas, Sudirman, Sultan Syarif Kasim, Kamboja, Teratai, Tenaga, Sukajadi, Budi Kemuliaan, Sultan Hasanuddin (Ombak), Pasar Pulau Payung, dan Pangkalan Sesai. Kita berharap, instansi terkait segera turun mencarikan solusinya," katanya.

Hari Ini Turunkan Alat BeratKabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Dumai Bambang Surianto mengatakan, ketinggian air mencapai lulut orang dewasa atau sekitar 40 centimeter. Pihaknya akan menurunkan alat berat untuk mencari penyebab aliran air yang tidak lancar yang mengakibatkan banjir.

"Besok kita akan menggali parit (drainase) yang tersumbat besok di Kelurahan STDI dan Ratu Sima. Dilanjutkan pengalian di parit Ring Road TPI, dimana ada batu besar yang menyumbat dan diangkat menggunakan alat berat," ujarnya, usai meninjau daerah tersebut.

Ditempat terpisah, Plt Kepala Dinas PUPR Dumai Muhammad Nasir menjelaskan, setelah survei lapangan yang dilakukan kemarin, maka  besok diturunkan alat berat, untuk mengantisipasi ketinggian air yang akan semakin bertambah jika Dumai masih diguyur hujan.